Liputan6.com, Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang bersiap menambah rangkaian pada KA Rajabasa rute Tanjungkarang - Kertapati selama periode angkutan Lebaran 2025.
Penambahan tersebut dilakukan dengan mendatangkan sarana dari Pulau Jawa, namun masih menunggu izin operasional dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Dirjenka) Kementerian Perhubungan.
Advertisement
Baca Juga
Plt Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany mengungkapkan bahwa perpanjangan rangkaian itu direncanakan berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Advertisement
Dengan adanya tambahan itu, KA Rajabasa akan mengalami peningkatan jumlah rangkaian dari 5 kereta ekonomi (K3) menjadi 8 K3. Kapasitas tempat duduk pun bertambah 60 persen, dari 23.320 menjadi 37.312 kursi.
"Penambahan rangkaian ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam menyediakan akses transportasi yang lebih luas dan terjangkau bagi masyarakat, terutama di Sumatera," kata Ramdany, Rabu (12/3/2025).
Dia menyampaikan, sebagai salah satu KA Public Service Obligation (PSO), KA Rajabasa tetap menawarkan tarif ekonomis, yakni Rp29 ribu-Rp32 ribu untuk perjalanan sepanjang 388 km.
Sementara itu, KA Kuala Stabas yang juga beroperasi di wilayah Sumatera memiliki tarif antara Rp10 ribu hingga Rp30 ribu untuk mendukung operasional KA Rajabasa selama angkutan lebaran.
PT KAI Divre IV Tanjungkarang menerima 9 unit kereta yang dikirimkan secara bertahap sejak 1 Maret 2025 melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) ke Stasiun Rejosari, Lampung.
Target pengiriman seluruh unit itu, lanjut dia, ditetapkan pada 17 Maret 2025, yang terdiri dari 7 unit K3 dan 2 unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2).
"Kehadiran tambahan sarana ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang serta memastikan layanan yang lebih optimal, terutama saat puncak arus mudik Lebaran," dia memungkasi.