Lombok Bangkit Lewat Festival Senggigi Sunset Jazz 2018

Festival Senggigi Sunset Jazz 2018 diharapkan jadi momentum untuk Lombok agar bisa bangkit kembali menjadi daerah wisata.

oleh Hans Bahanan diperbarui 18 Nov 2018, 12:40 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2018, 12:40 WIB
[Bintang] Andien Java Jazz
Pemilik nama lengkap Andien Aisyah Haryadi itu tampil dengan gaun batik warna-warni. Ia membawakan lagu-lagu hits lawasnya. Ibu satu anak itu tampil di Dalam Hall A1 Garuda Indonesia Stage. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Pascagempa yang terjadi di Lombok, daerah tersebut mulai bergeliat. Salah satunya dengan diadakannya Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018. Ini diharapkan jadi momentum untuk Lombok agar bisa bangkit kembali menjadi daerah wisata. 

Pentas Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 sendiri digelar di Pantai Senggigi, salah satu pantai di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 9 Desember 2018 mendatang.

Seperti tahun sebelumnya, Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 tetap menawarkan perpaduan harmoni keindahan alam dan musik berkualitas kepada pelancong dan warga setempat. Jazz memang soal harmoni. Semua yang di pentas menyajikan kemampuan terbaik. Bukan untuk menonjolkan diri, melainkan bekerja sama untuk hasil terbaik bagi penampilan di pentas dan membawa kegembiraan bagi penonton.

Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 akan dimeriahkan antara lain oleh Andien, Indra Lesmana, RAN, Vina Panduwinata, Pusakata, Eva Celia dan Brigita.

"Saya antusias sekali tampil di acara itu. Apalagi ini untuk Lombok Bangkit. Dengan band yang dipersiapkan khusus untuk acara itu, sebuah kolaborasi yang kami namakan jaztronik, akan menghadirkan jazz dengan arransemen baru yang dibuat Ikmalgoeslan, Clement, dan Timmy Noya,” kata Vina Panduwinata dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (17/11/2018).

 

Kerjasama

Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018
Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018

Pentas hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan penyelenggara ArchiSS dengan dukungan penuh Bank Mandiri itu tidak hanya membawa kegembiraan pada penonton saat matahari mulai pulang dan langit berubah warna. 

"Pentas ini membawa energi kegembiraan dan kerja sama kepada seluruh Lombok yang sedang menggeliat lagi untuk bangkit setelah rangkaian gempa,” kata CEO ArchiSS, Nety Rusi.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menyatakan, Lombok Barat ingin terus membangun semangat dan komitmen untuk bangkit kembali.

"Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 menjadi undangan terbuka buat semua pihak. Di samping sebagai ungkapan suka cita dan terima kasih atas perhatian, bantuan, dan kebersamaan saat bencana, pagelaran ini juga menjadi kabar bahwa Lombok Barat sudah bangkit. Kami mengajak semua pihak untuk kembali menghidupkan kegembiraan dan keindahan berwisata di Lombok Barat, khususnya Senggigi," tuturnya.

  

Angkat Pariwisata

Musik Jazz Bakal Mengalun Indah di Senggigi
Tak hanya disuguhi penampilan musisi keren yang mengalunkan jazz, Anda juga menikmati matahari terbenam di Pantai Senggigi. (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Lewat festival jazz ini, Lombok Barat ingin menunjukkan pariwisatanya yang selalu siap menerima wisatawan. Pentas itu sekaligus menjadi sarana penyembuhan trauma bagi warga. “Senggigi tetap siap dikunjungi,” ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan Bank Mandiri yang berharap penyelenggaraan festival jazz di Senggigi ini dapat mendorong pemulihan kembali ekonomi dan wisata di Lombok.

"Mudah-mudahan melalui penyelengaraan festival musik ini, pariwisata Lombok dapat kembali pulih. Hal ini juga menjadi salah satu komitmen kami, selalu hadir untuk negeri," ujar Vice President CSR Center Bank Mandiri Arhimbawa.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya