Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Martin Carter menepi sejenak dari ingar bingar dunia entertainmen. Dirinya lebih memilih untuk menjalani bisnis dan merintis karier di sebuah perusahaan IT. Keberuntungan pun berpihak kepadanya. Bisnis berskala internasional yang dijalaninya mendapatkan keuntungan berlimpah.
Bisa dibilang saat ini Martin Carter memiliki segalanya. Dari rumah mewah, apartemen, hingga mobil mewah. Semua itu didapatnya dengan jerih payahnya seorang diri.
"Saat ini gue sudah bisa memiliki rumah, membeli beberapa apartemen, mobil sport mewah juga. Dan yang terpenting, utang-utang lunas semua," ujar Martin Carter saat ditemui di apartemennya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Oleh karena itulah dirinya merasa jengkel ketika ada yang mengatakan kekayaan yang diperolehnya karena dirinya pernah berseteru dengan Syahrini.
Tahun 2014 yang lalu, Martin Carter sempat memperkarakan Syahrini. Martin Carter sempat melaporkan rumah karaoke Princess Syahrini ke Polres Jakarta Barat, dengan tuduhan pelanggaran hak cipta.
Baca Juga
Berdamai
Sampai akhirnya kasus tersebut berakhir damai. Namun, sampai saat ini Martin Carter masih kerap dikait-kaitkan dengan kasus tersebut. Martin dituduh memanfaatkan konfliknya dengan Syahrini untuk mendapatkan materi.
"Siapa yang nggak kesal dikait-kaitkan seperti itu. Jujur gue kesel banget. Gue sukses karena hasil kerja keras gue sendiri, bukan karena habis nuntut dia (Syahrini)," kata Martin.
Advertisement
Mengakui
Lebih lanjut, Martin Carter menceritakan dirinya sama sekali tidak mendapatkan materi dari kasusnya dengan rumah karaoke Princess Syahrini. Saat itu, dirinya hanya meminta pengakuan atas karya yang telah dipakai tanpa izin.
"Gue sebagai musisi cuma mau dihargai. Waktu itu sempat dimediasi sama almarhum om Deddy Dores, akhirnya mereka minta maaf, ya udah yang penting mereka ngakuin," pungkasnya.