Liputan6.com, Jakarta Arthdal Chronicles episode tiga dan empat telah ditayangkan pada Sabtu dan Minggu (7-8/6/2019) kemarin. Dilansir dari Soompi, rating episode keempat dari drama yang dibintangi Song Joong Ki ini, bahkan menunjukkan kenaikan yang terbilang signifikan.
Episode keempat Arthdal Chronicles, mencatat rating 7,7 persen, naik 1,3 persen dari episode sebelumnya. Pada puncaknya, rating drama ini mencapai angka 8,9 persen.
Dalam episode ketiga dan keempat Arthdal Chronicles, konflik dalam dunia mitologi ini memang kian kental. Tak hanya itu, latar belakang dan motif sejumlah karakter pun kian digali lebih dalam.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu adegan yang paling kuat dalam dua episode ini, adalah saat Tanya (Kim Ji Won) mengucap kutukan untuk pasukan Tagon (Jang Dong Gun). Akting apik Kim Ji Won, memperlihatkan dengan jelas karisma sang calon tetua klan Wahan, meski ia masih muda dan belum berpengalaman.
Penasaran dengan sinopsis dua episode terbaru Arthdal Chronicles? Simak berikut ini:
Episode 3 Arthdal Chronicles
Setelah berhasil melarikan diri dari kejaran pasukan Tagon, Eunseom (Song Joong Ki) menemukan satu anak klan Wahan yang berhasil selamat, Boti. Bersama Boti, ia kemudian memutuskan untuk menyelamatkan warga desanya, dengan cara mengincar pemimpin bangsa Saram, Sanung Niruha.
Sementara di Arthdal, Sanung Niruha mulai berpikir keras tentang caranya menyingkirkan sang anak, Tagon, yang sangat populer di kalangan rakyat. Di sisinya, ada Tae Alha (Kim Ok Bin), yang diam-diam memiliki ambisi tersendiri: menaklukan Arthdal.
Â
Advertisement
Episode 4 Arthdal Chronicles
Sesampainya di Arthdal, Eunseom bertemu dengan Chae Eun (Go Bo Gyeol), yang memperingatkan bahwa misinya sangat berbahaya. Tak hanya itu, ia juga baru mengetahui bahwa ia adalah seorang Igutu.
Sementara itu, menjelang kedatangan Tagon, pergolakan politik mulai terjadi di Arthdal. Sanung Niruha mendapat informasi dari Tae Alha bahwa putranya ini melakukan prosesi yang seharusnya hanya boleh dilakukan klan Asa. Hukumanya, antara mati atau diasingkan setelah tangan dan kakinya dipotong.
Asa Ron Niruha (Lee Do Kyung), pemimpin klan Asa, berada dalam kondisi terjepit. Ia tak mungkin mengeksekusi Tagon yang menjadi pujaan rakyat. Sementara bila hukuman tak dilakukan, otoritas klan Asa akan dipertanyakan.
Di tengah pergolakan ini, Tagon diam-diam mengajak Asa Ron bertemu untuk berkomplot dan membuat rencana yang menguntungkan keduanya.