Liputan6.com, Jakarta - Ashanty dan keluarganya sedang mengisi waktu liburan di Toronto, Kanada. Berlibur di negara paling utara di Amerika tersebut, keluarga yang memiliki julukan A6 ini pun menginap di sebuah apartemen.
Namun, suatu kejadian menegangkan mereka alami selama di sana. Pada suatu malam, Ashanty tiba-tiba saja mengunggah suasana panik. Rekaman tersebut lantas diunggah kembali melalui akun @genk_ijo.
Advertisement
Baca Juga
Dalam videonya, Ashanty terlihat turun dari lantai 27 tanpa mengenakan alas kaki dan masih memakai baju daster. Ia langsung turun setelah mendengar bunyi alarm di apartemennya.
"Tiba-tiba ada alarm bunyi, ini tidak pakai sendal, pakai daster semua. Kita harus turun, anak-anak juga sudah turun dari lantai 27 karena ada kebakaran di apartemen," ujar Ashanty pada video tersebut.
Merinding
Begitu sampai bawah, terlihat banyak mobil petugas setempat. Tampak juga orang-orang yang berkerumun.
"Oh my God, kebakaran serem banget ya Allah pada keluar. Sampai nyeker, aku masih merinding 27 lantai," kata wanita 34 tahun ini.
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, bukan kebakaran yang menyebabkan Ashanty harus turun dari apartemennya. Melainkan kejadian penembakan di kawasan Nathan Phillips Square, Toronto.
Sejumlah penembakan terjadi di tengah massa yang sedang merayakan kemenangan tim Raptors di NBA Championship.
"Kita di sini tuh ngeri banget. Jadi, gara-gara Raptors lagi merayakan kemenangannya, ada Drake, ada semuanya. Terus ada tembak-tembakan, jadi kita diungsikan di sini. Ngeri banget," ujar Ashanty dalam sebuah rekaman.
(Guntur Merdekawan/Kapanlagi.com)
Advertisement