6 Fakta Mengerikan di Balik Tragedi Kebakaran Studio Kyoto Animation

Sebelum peristiwa kebakaran tragis ini, ancaman kematian sempat ditujukan kepada Kyoto Animation.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2019, 09:00 WIB
Kebakaran Studio Animasi di Jepang, 13 Orang Diduga Tewas
Sebelum peristiwa kebakaran tragis ini, ancaman kematian sempat ditujukan kepada Kyoto Animation. (Kyodo News via AP)

Liputan6.com, Kyoto - Kebakaran yang terjadi di studio Kyoto Animation pada Kamis (18/7/2019) di Jepang, menyentak publik. Gedung Studio Kyoto Animation atau yang lebih dikenal dengan sebutan KyoAni dilalap api karena perbuatan seorang pria.

Dilansir dari BBC, Kepolisian Jepang telah mengungkap identitas tersangka pembakar gedung Kyoto Animation, yang bernama Shinji Aoba. 

Pada pukul 10:30 pagi waktu setempat, pria yang diduga pelaku pembakaran ini menyiram bensin di lantai satu dari studio itu dan berteriak, "Matilah!". Telah dipastikan bahwa pria tersebut bukanlah karyawan dari perusahaan Kyoto Animation.

Banyak fakta mengerikan terungkap dari peristiwa kebakaran studio Kyoto Animation. Berikut enam di antaranya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Membawa 40 Liter Bensin

Kebakaran Studio Animasi di Jepang, 13 Orang Diduga Tewas
Petugas pemadam kebakaran melihat ke arah studio animasi Kyoto Animation di Kyoto, Jepang, Kamis (18/7/2019). Sebagian besar muka bangunan berubah menjadi hitam karena hangus terbakar. (JIJI PRESS/AFP)

Dilansir dari BBC News, laki-laki yang diduga pelaku pembakaran tersebut membawa 40 liter bensin untuk menjalankan aksinya.

Sebelum melakukan pembakaran pria tersebut membeli 40 liter bensin di sebuah pompa bensin terdekat. Dua kontainer yang digunakan untuk bahan bakar itu kemudian ditemukan di lokasi kebakaran, seperti dilaporkan surat kabar Asahi Shimbun.

 

2. Terduga Pelaku Kabur dengan Tubuh Tersulut Api

Seorang warga yang tinggal dekat dengan lokasi, menemukan terduga pelaku pembakaran tiduran di pinggir jalan dengan bertelanjang kaki dan tubuhnya penuh luka dan darah. Tak hanya itu, kulit kedua tangan sang pria terkelupas karena luka bakar, rambutnya hangus, baju dan celana jeans yang dikenakannya juga masih terbakar. Saksi mata akhirnya menyemprotnya dengan air.


3. Sebelumnya Sudah Diancam

Kebakaran yang disengaja melanda studio animasi Kyoto Animation pada Kamis, 18 Juli 2019 (AP Photo)
Kebakaran yang disengaja melanda studio animasi Kyoto Animation pada Kamis, 18 Juli 2019 (AP Photo)

Dilansir dari CNA, Jumat (19/7/2019) Presiden Kyoto Animation, Hideaki Hatta mengatakan bahwa perusahaan itu sebelumnya pernah menerima ancaman pembunuhan lewat email. 

"Ada email dengan ancaman kematian," tuturnya. 

 

4. Korban Mencapai 33 Jiwa

Kebakaran tragis ini memakan setidaknya 33 korban jiwa. Polisi setempat mengatakan 12 orang laki-laki dan 20 orang wanita telah tewas dalam peristiwa ini. Namun satu di antaranya belum diketahui identitasnya.

Tidak hanya itu, kebakaran mengerikan ini juga melukai 36 orang dan dikabarkan 10 di antaranya menderita luka yang cukup serius. Sebagian besar diyakini merupakan karyawan dari perusahaan tersebut.

 


5. Kolaps Saat Berusaha Menyelamatkan Diri

Bunga dan Doa untuk  Korban Kebakaran Studio Animasi di Jepang
Biksu Buddha berdoa untuk para korban kebakaran di gedung Kyoto Animation Studio di Kyoto, Jepang (19/7/2019). Korban tewas kebakaran di studio animasi di Kyoto, Jepang bertambah menjadi 33 orang. Motif pembakaran yang disengaja ini masih diselidiki otoritas setempat. (AP Photo/Jae C. Hong)

Menurut laporan petugas kebakaran setempat banyak jenazah yang ditemukan di tangga yang mengarah ke atap. Mereka diduga berusaha meyelamatkan diri, tapi akhirnya kolaps di tengah jalan.

 

6. Balas Dendam?

Beberapa laporan mengatakan lelaki yang diduga pelaku pembakaran itu menuding perusahaan Kyoto Animation telah mencuri karyanya.

Surat kabar Kyoto Shimbun melaporkan bahwa si pria yang diduga pelaku pembakaran tersebut mengatakan kepada polisi "Saya membakar karena mereka mencuri novel"

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya