Rano Karno Ingin Jenguk Wiranto ke RSPAD

Wiranto ditusuk oleh seorang pria tak dikenal ketika melakukan kunjungan kerja

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 10 Okt 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2019, 17:00 WIB
Rano Karno
Rano Karno mengenakan jas hitam dan celana warna senada dan peci jelang pelantikan sebagai anggota DPR RI (Dok.Instagram/@si.rano/https://www.instagram.com/p/B3Dec5nh5mw/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Berita penyerangan terhadap Menko Polhukam, Wiranto, begitu mengejutkan. Termasuk bagi Rano Karno selaku anggota DPR RI dari Dapil Banten III, yang juga sempat menjabat sebagai Gubernur Banten.

Wiranto diserang oleh seorang pria tak dikenal ketika melakukan kunjungan kerja. Rencananya, Wiranto akan meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar di Kampus UNMA Banten, Kamis (10/10/2019).

Terkait hal tersebut, Rano Karno begitu menyayangkan kejadian ini bisa menimpa Wiranto."Ini saya lagi ngikutin terus nih, yang prihatin terjadinya di Banten, meskipun di tempat lain juga bisa saja terjadi," kata Rano Karno saat dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

"Artinya ini salah satu pengamatan intelijen tentang pengamatan wilayah-wilayah yang punya kadar radikalnya, salah satu mungkin memang ada di Banten," Rano Karno mengungkapkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rencana Jenguk

Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal saat di Pandeglang, Banten
Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal saat di Pandeglang, Banten. (Istimewa)

Saat ini, Wiranto langsung menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Tak hanya itu saja, Rano Karno mengungkapkan, berencana akan menjenguk Rano Karno jika memungkinkan.

"Saya sangat menyayangkan, sangat, kok bisa terjadi peristiwa seperti ini sih. Nanti kità lihat lah, kan masih kondisi seperti ini, kalau ada kesempatan jenguk, kita jenguk," lanjutnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya