Liputan6.com, Jakarta - Ada yang menarik dari film Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar. Di film itu, Joko Anwar mempertemukan sejumlah bintang besar dengan para pendatang baru. Ada Christine Hakim, Tara Basro, Ario Bayu, hingga nama anyar seperti Musyanto dan Afrian Aris.
Musyanto memerankan Sono, sementara Afrian Aris sebagai Banyu. Menariknya, profesi kedua pendatang baru ini sebelumnya bukan aktor. Musyanto rupanya tukang ojek online (ojol). Hal ini diungkap Joko Anwar dalam sesi perkenalan dengan para wartawan.
Advertisement
Baca Juga
“Musyanto pertama kali main film. Tadinya ia berprofesi sebagai tukang ojek online. Saat ikut audisi saya mendapati bakat aktingnya luar biasa,” beri tahu Joko Anwar kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).
Sementara Afrian yang duduk di sebelah Musyanto adalah guru Pendidikan Agama Islam. “Di sebelahnya ada Afrian, dia guru mata pelajaran pendidikan agama Islam. Waktu syuting dia dibilang mirip aktor Adrien Brody,” sambung sutradara Pengabdi Setan dan Gundala itu.
Bangga
Afrian Aris tersanjung dipercaya Joko Anwar tampil di film Perempuan Tanah Jahanam.
“Saya berterima kasih dengan Mas Joko. Ini produksi film nasional pertama saya. Dan saya bangga sekali. Setiap hari saya mengajar di salah satu sekolah swasta. Bermain peran jiwa saya juga. Ada filosofi yang saya pegang bahwa berdakwah tidak harus menjadi guru atau ustaz, melalui film juga bisa,” ungkap Afrian disambut tepuk tangan Christine Hakim.
Joko Anwar menyebut terpilihnya tukang ojek online dan guru bagian dari regenerasi keaktoran.
Advertisement
Lewat Proses Audisi
Pembibitan pemain berlangsung lewat proses audisi. Di sanalah bakat-bakat baru dari sosok tak terduga ditemukan.
“Selain keduanya ada lagi pendatang baru Mariana Resli yang memerankan Rina,” Joko Anwar menyambung.
Mariana Resli yang sebelumnya karyawan kafe lantas berdiri dan memperkenalkan diri.
“Saya ditemukan Joko Anwar di kelas akting di sebuah kafe tempat saya bekerja. Saya sangat beruntung sekalinya main film langsung jadi bagian dari keluarga besar film ini,” ucapnya. (Wayan Diananto)