Konser Perjalanan Panjang Batal, Ini 5 Hit Besar Ari Lasso

Liputan6.com, Jakarta - Ari Lasso membatalkan Konser Perjalanan Panjang yang sedianya digelar di The Kasablanka Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).

Usai menyampaikan pembatalan konser, Ari Lasso menyatakan permohonan maaf untuk penggemar dan pendengar yang terlanjur membeli tiket.

Konser Perjalanan Panjang mestinya jadi ajang kangen-kangenan penggemar dan Ari Lasso yang merintis solo karier sejak 1999. Padahal, ia juga bakal menggandeng beberapa musikus yang pernah duet dengannya.

Kali ini Showbiz Liputan6.com memilih lima dari belasan hit besar yang dilahirkan Ari Lasso setelah hengkang dari Dewa 19. Yang mana favorit Anda?

Ari Lasso memperkenalkan diri sebagai solis lewat lagu “Jika” yang dinyanyikan bareng Melly Goeslaw. “Jika” yang dirilis pada 1999 meledak di pasar sekaligus membuka jalan Ari Lasso untuk merilis album Sendiri Dulu.

Album ini memfiturkan 9 lagu termasuk “Jika”. Hit perdana dari Sendiri Dulu, “Misteri Ilahi” dibawakan Ari Lasso dalam format band.

Ada semburat warna Dewa 19 di lagu bertempo medium ini. Dengan mudah, “Misteri Ilahi” diterima pasar sekaligus mengantar album Sendiri Dulu meraih tiga plakat platinum lantaran terjual 450 ribu kopi lebih.

Ari Lasso merilis Keseimbangan, album paling monumental sepanjang kariernya karena konon terjual di atas sejuta keping. Hit besar dari album ini, “Rahasia Perempuan” karya Ahmad Dhani.

Lagu ini menandai bersatunya kembali dua ikon Dewa 19. Kegeniusan “Rahasia Perempuan” terletak pada lirik nakal soal bagian tubuh perempuan yang hanya untuk pria dewasa. Bagian yang dimaksud, hati.

Dilapisi suara latar Lilo gitaris KLa Project, “Rahasia Perempuan” hingga kini menjadi signature Ari Lasso yang sulit di-cover penyanyi lain. Bahkan Ahmad Dhani lewat The Rock pun tak bisa mengulang sukses Lasso lewat nomor ini.

Ledakan album Keseimbangan salah satunya dipicu oleh “Hampa” yang jadi hit ketiga. “Hampa” mengisahkan upaya melupakan mantan yang keberadaanya kini tak diketahui.

Dinyanyikan dengan penuh penjiwaan oleh Ari Lasso, dibantu suara latar Tere yang khas, membuat “Hampa” menjadi pisau penyayat hati. Di berbagai konser, “Hampa” selalu dinyanyikan penonton.

Pernah, begitu intro “Hampa” dimainkan, penonton histeris. Ari Lasso menghampiri penonton kemudian berdiam diri. Giliran penonton menyanyikan lagu ini dari kata pertama hingga terakhir. Magic!

Kolaborasi Ari Lasso dan Andi Rianto menghasilkan lagu persahabatan yang menyentuh. Pertemanan diceritakan Ari dengan corak vokal maskulin.

Intepretasi Ari Lasso menguat berkat aransemen dan orkestrasi polesan Andi Rianto. Citra yang terbentuk oleh lagu ini jauh dari kesan menye-menye. Megah sekaligus grande.

“Mengejar Matahari,” lagu persahabatan terbaik yang pernah dibuat musikus Tanah Air. Nomor ini masuk dalam daftar 150 lagu Indonesia terbaik sepanjang masa. Powerful dan menghangatkan kalbu, itu kesan seusai mendengar “Mengejar Matahari.”

Album Kulihat Kudengar Kurasa menyisakan kesan mendalam lantaran ditutup dengan hit “Arti Cinta” karya Ricky Five Minutes. Makin membekas setelah melihat video klipnya yang dibintangi Christian Sugiono dan Fauzi Baadila.

Digarap simpel dengan latar lahan parkir gedung bertingkat, kita tak kan lupa pada ekspresi Fauzi saat melihat cinta pertama semasa SMA dimiliki Christian Sugiono. “Arti Cinta” salah satu balada menusuk.

Seperti “Hampa” yang juga karya Ricky Five Minutes, “Arti Cinta” telah membius bahkan sejak kita mendengar intronya yang muram. (Wayan Diananto)