Maria Eva Berikan Bantuan untuk Korban Banjir di Cengkareng

Liputan6.com, Jakarta Banjir yang melanda sebagian kota Jakarta membuat beberapa pihak berempati dan memberikan bantuan. Salah satu yang ikut ambil bagian adalah pedangdut Maria Eva bersama dengan organisasi yang menaunginya Laskar Merah Putih. 

Maria Eva ikut menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020).  Maria Eva terlihat membagikan nasi bungkus dan sembako. Ia juga asyik bercengkrama dengan anak-anak korban banjir.

"Kami bersama rekan-rekan artis lainnya ikut merasakan kesedihan korban banjir yang memang sudah merata di DKI. Banjir kali ini di DKI sudah hampir 90 persen. Dan ini kita sudah merasakan semuanya," ujar Maria Eva saat ditemui di kawasan Cengkareng.

Maria Eva juga menceritakan bagaimana dirinya pernah menjadi korban banjir. Hal itulah yang membuat dirinya bisa merasakan apa yang dialami oleh para korban banjir. 

"Saya termasuk yang mengalami 2 tahun lalu. Rumah saya di Kelapa Gading kelelep, mobil saya dua habis. Jadi pada saat terjadi banjir karena hujan yang tidak disangka-sangka saya pun turut sangat pedih, menderita seperti mereka-mereka," ujar Maria Eva yang juga Wakil Ketua Departemen Sosial Mabes Laskar Merah Putih.

Selain memberikan bantuan kepada korban banjir di Cengkareng, Maria Eva bersama dengan anggota Laskar Merah Putih lainnya juga sebelumnya telah memberikan bantuan di tempat lainnya. 

"Kami sudah enam titik dan ini adalah titik keenam. Kami berencana akan mencari titik-titik yang perlu didatangi dan dibantu. Kami selalu berdoa semoga banjir tidak lagi ada di DKI, paling tidak mengurangi banjir. ini butuh bukan hanya satu orang, tapi semua orang yang ada di DKI," katanya.

Sebelumnya, Markas Besar (Mabes) Laskar Merah Putih (LMP), dan beberapa rekan selebriti seperti Maria Eva dan Lisda Oktaviani, Devita mendatangi pengungsian di Jalan Raya Masjid Hasyim Asyari di Cengkareng, Jawa Barat pada Sabtu (4/1) kemarin. Kedatangan mereka untuk memberikan bantuan berupa sembako. 

"Ini yang ke-6, target kami total ada 15 titik. 13 di DKI Jakarta, 1 di Bekasi, dan 1 di Banten. Bantuan yang kami salurkan terutama berupa sembak, tambahannya pampers, kopi, teh, dan gula. Tak lupa juga saya sampaikan salam dari Ketua Umum kami, Bapak H Arsyad Cannu, beliau menitipkan salam untuk saudara-saudara kita semua karena beliau tidak bisa hadir. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat atau sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di sini," kata R Erwan Saputra, Wasekjen II Mabes LMP.

Devita Rusdy yang merupakan Waketum Srikandi Mabes LMP juga sempat memberikan trauma healing untuk para anak-anak korban banjir. Selain materi, menurutnya support untuk korban juga sangat diperlukan, terutama untuk anak-anak.

"Trauma healing ini sangat penting untuk memulihkan kembali kondisi psikis anak-anak setelah traumatis akibat banjir yang menerjang kemarin itu. Semoga saudara-saudara kita di sini dan semua yang menjadi korban banjir diberikan ketabahan dan tetap semangat. Bagi saya, dapat membuat anak-anak ini tersenyum kembali adalah suatu kebahagiaan yang luar biasa," ungkap Devita Rusdy.