Liputan6.com, Seoul - X1 memang telah dibubarkan pada 6 Januari lalu sebagai buntut dari skandal manipulasi voting di survival show Produce 101. Namun penggemar grup ini yang memiliki nama fandom OneIt, tak menyerah memperjuangkan nasib Yohan dkk sebagai grup.
Dilansir dari Koreaboo, para penggemar X1 melakukan unjuk rasa di depan kantor CJ ENM di Mapo, Seoul, pada Rabu (22/1/2020) mulai pukul 11 siang. Sekadar informasi, CJ ENM adalah induk perusahaan dari MNet, stasiun TV yang menyelenggarakan Produce 101.
Advertisement
Baca Juga
Unjuk rasa ini menuntut CJ ENM untuk bertanggung jawab penuh atas X1. Apalagi dalam kompetisi Produce 101, dijanjikan bahwa para pemenang akan berpromosi dalam satu grup yang dikontrak selama lima tahun.
Dukung Debut Ulang
Dalam artikel KStarlive, disebutkan lebih dari 800 orang menghadiri unjuk rasa ini. Mereka ramai-ramai membawa banner bertuliskan tuntutan mereka.
Yakni agar CJ ENM bertanggung jawab, dan mendukung debut ulang para anggota X1 dalam grup baru.
Advertisement
Di Bus
Tak hanya itu, dihadirkan pula sejumlah bus, yang berisi pesan serupa di bagian bodinya.
"Kami mendukung X1 yang baru. CJ, jangan berlindung di balik agensi. CJ, bertanggung jawablah," begitu isi tulisan di bodi bus.
Mengecam CJ
Sejumlah peserta juga sempat berorasi.
"Kami mengecam CJ ENM karena menghindari tanggung jawab terkait X1. CJ ENM meneruskan aktivitas mereka dalam industri K-Pop meski belum membayar kerugian yang mereka sebabkan untuk X1, korban dari manipulasi mereka yang kontroversial," tutur seorang pengunjung rasa.
"Kami tidak bisa diam saja dan membiarkan CJ ENM memanggil diri mereka sebagai pemimpin K-Pop dan gelombang Hallyu sementara mereka gagal bertanggung jawab atas pembubaran X1,"tuturnya menambahkan.
Advertisement
Trending Topic
Di waktu bersamaan, OneIt yang tak bisa menghadiri protes ini kemudian meramaikan media sosial. Hasilnya, sejumlah tagar seperti #BringBackNewX1 dan #CJTakeTheResponsibility, menjadi trending topic di Twitter.
Saat berita ini ditulis, tagar-tagar tersebut menduduki dua peringkat teratas di Twitter Indonesia, serta ranking dua dan tiga secara global.