Liputan6.com, Jakarta - Perpisahan Faisal Harris dan Sarita Abdul Mukti penuh drama. Lantaran hadirnya Jennifer Dunn dalam rumah tangga mereka.
Jennifer Dunn pun mendapat julukan perebut laki orang alias pelakor. Hingga kini predikat tak mengenakkan itu masih melekat padanya.
Advertisement
Baca Juga
Melihat hal ini, kuasa hukum Jennifer Dunn, Friman Chandra angkat bicara saat menjadi bintang tamu Insertlive, Rabu (29/1/2020) saat mendampingi kliennya.
Â
Jangan Sebut Pelakor
Kuasa hukum Jennifer Dunn, berharap kliennya tak lagi mendapat julukan pelakor.
"Saya garis bawahi definisi yang namanya kita sebut pelakor itu tolong jangan disematkan lagi. Karena itu tidak elok juga," ungkap Firman.
Â
Advertisement
Takdir
Jennifer Dunn dan Faisal Harris menjadi pasangan suami istri merupakan takdir dari yang Kuasa.
"Bagaimana pun takdir lah yang membuat mereka bersatu menjadi suami istri. Mbak Jeje memilih Mas Harris, begitu juga Mas Harris memilih Mbak Jeje," lanjutnya.
Â
Terjadi Perpisahan
Firman menjelaskan, sebelum terjadinya perceraian pihaknya sudah mengingatkan Sarita Abdul Mukti.
"Bukan mengambil. Balik lagi, siapa sih yang menggugat? Bukan Mas Harris ka. Kami sudah sampaikan jangan menggugat, menggugat ditarik, menggugat ditarik. Pas terakhir tidak ditarik, terjadilah peristiwa hukum ini namanya perpisahan," sambungnya.
Â
Advertisement
Biarkan yang Lalu
Pihak Jennifer Dunn berharap, masa lalu tak perlu lagi diungkit-ungkit.
"Itu sudah selesai di November 2018, ini sudah 2020. Artinya apa, sudahlah yang lalu biarlah berlalu. Saya meyakini Mbak Sarita sudah memilih kehidupannya, dan saya meyakini bahagia," papar Firman.
Â
Diberikan Semua
Ditegaskan Firman, suami Jennifer Dunn sudah memberikan semua hartanya untuk Sarita Abdul Mukti dan anak-anaknya.
"Jangan masuk lagi ke permasalahan masa lalu. Toh apa sih yang dicari? Harta semua sudah diberikan, anak jangan khawatir akan disekolahkan sampai ke manapun. Nafkah akan diberikan semuanya," pungkasnya.
Â
Advertisement