Liputan6.com, Jakarta Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) jelang subuh akibat serangan jantung. Kepergian bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri dan Anugerah ini membuat banyak pihak syok.
Pasalnya, Ashraf Sinclair dikenal memiliki gaya hidup sehat termasuk rajin berolahraga dan menjauhi rokok. Berpulang di usia 40 tahun, Ashraf Sinclair meninggalkan kenangan manis bagi istri, anak, maupun keluarga besarnya.
Advertisement
Baca Juga
Satu per satu keluarga Ashraf Sinclair menyampaikan pernyataan duka lewat akun medsos. Sabtu (22/2/2020), giliran adik kandung Ashraf Sinclair, Adam Sinclair menumpahkan belasungkawa seraya mengenang kepergian sang kakak.
Saling Tatap
Lewat akun Instagram @adamyousofunny, Adam Sinclair mengunggah foto saat Ashraf Sinclair mendampinginya di hari pernikahannya dengan penyanyi internasional, Yuna.
Ashraf Sinclair tampak tampan mengenakan kemeja lengan panjang merah tua dan kopiah. Sementara Adam Sinclair yang memakai kemeja lengan panjang putih keperakan dan kopiah menatap wajah sang kakak.
Advertisement
Aku Berjanji
“Just look at that smile (lihatlah senyumnya). A smile that makes you believe you can do anything (senyum yang membuatmu percaya bisa melakukan apa pun),” tulis Adam Sinclair menyertai foto itu.
Adam Sinclair kemudian berjanji menjadi pria yang kuat setelah kepergian kakaknya. “I promise to be strong Abang, to be a better man. Miss you forever. (Aku berjanji akan menjadi kuat Abang, menjadi pria yang lebih baik. Aku merindukanmu selamanya),” Adam Sinclair menyambung.
Tetaplah Kuat, Adam!
Belum genap 10 jam, unggahan ini disukai lebih dari 40 ribu warganet. Ungkapan duka cita dan doa membanjiri kolom komentar akun Instagram Adam Sinclair. Salah satunya, datang dari Fazura.
Bintang film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! itu menulis, “Al fatihah. Turut berduka cita, Adam. Tetaplah kuat.” Sehari sebelumnya, Yuna menulis puisi untuk mengungkapkan kesedihan atas meninggalnya Ashraf Sinclair.
Advertisement
Senyum Saudara Laki-laki Kami
“Let the clouds crawl and leaves fall, and the sweet smell of rainwater on grass (Biarlah langit mendung dan daun-daun berguguran. Dan manisnya aroma hujan menerpa rerumputan),” Yuna menulis.
“Eternalize our brother’s smile and good will, wrapped in an all-encompassing love that stands still (Mengabadikan senyum saudara laki-laki kami dan kebaikannya. Dirangkul dengan cinta kami yang tak berkesudahan),” ungkap Yuna seraya menambahkan, “With this love so true, we send our leader of the pack. Back to You (Dengan cinta sejati, kami kembalikan sang imam kami kepada-Mu).”