Liputan6.com, Jakarta Dewi Perssik mengunggah foto jadul di akun Instagram terverifikasi miliknya, pada Jumat (20/3/2020) kemarin. Foto itu memperlihatkan Dewi Perssik mengenakan baju pengantin adat Jawa berupa kebaya lengan panjang putih.
Ia mengenakan riasan paes yang bertengger di wajahnya. Selain itu, Dewi Perssik memakai tujuh tusuk konde menyerupai kembang keemasan di rambut dan hiasan untaian kembang melati.
Advertisement
Baca Juga
Dewi Perssik tersenyum menghadap kamera. Penampilannya makin mewah berkat kalung berbentuk untaian bintang berkilauan. Rupanya, itu foto Dewi Perssik ketika menikah dengan pedangdut Saipul Jamil pada 2005.
Nikah Usia 18 Tahun
Kala itu, usia bintang film box office Tali Pocong Perawan dan Kutunggu Jandamu belum genap 20 tahun. Menyertai foto itu, Dewi Perssik menulis status teks nyeleneh.
“Tahun 2005 umur 18 tahun pas nikah dulu,” cetus bintang sinetron Mimpi Manis dan Fatih di Kampung Jawara. Yang menarik, Dewi Perssik menegaskan bahwa bentuk hidungnya asli.
Advertisement
Hidungku Bukan KW
“Maaf yo say hidungku bukan KW. Daguku juga bukan KW tapi turunan bapakku,” sambung pelantun “Hikayat Cintaku” dan “Diam-diam.” Tak henti sampai di situ, Dewi Perssik juga mengklaim payudaranya orisinal.
“(Maaf -red.) dadaku sudah mengunung juga bukan KW. (Tahun) 2005 kalian ngapain, lur?” beri tahu penyanyi kelahiran Jember, Jawa Timur, 16 Desember 1985.
Itu Mah Orang Sirik
Kurang dari sejam, unggahan ini mendapat lebih dari 70 ribu tanda hati. Sejumlah warganet memuji kecantikan Si Goyang Gergaji. Pedangdut Gina Youbi mencuit di kolom komentar, “Kakak, itu mah orang syirikkkk aja, Kak. Abaikan saja, Kakakku. Salam.”
Warganet lain menambahi, “Mbakyu mah, asli kabeh enggak ada yang palsu.” Yang lain menimpali, “Dirimu memang sudah dari doloe... Kamu salah satu artis yang suka banget aku lihatnya dari doloe.”
Advertisement
Meneliti Kehidupan Orang Lain
Klaim Dewi Perssik ini seolah terkoneksi dengan unggahannya pada 10 Maret 2020. Kala itu, ia menulis, “Kebanyakan orang meneliti kehidupan orang lain, tapi sedikit sekali yang mau meneliti dirinya. Kebanyakan orang pinter mengomentari kekurangan atau celah orangg lain, tapi begitu bodoh menilai kekurangan diri. Semoga kita bukan yang kebanyakan. Selamat beraktivitas.”
Tak jelas ujaran itu ditujukan kepada siapa. Dewi Perssik bisa jadi tak bermaksud menyindir siapa pun. Ini semacam pengingat diri sendiri maupun penggemar.