Jenazah Perawat yang Positif Corona Covid-19 Ditolak Warga, Zaskia Adya Mecca Geram

Kisah jenazah perawat RSUP dr. Kariadi Semarang yang terinfeksi virus Corona Covid-19 ditolak warga membuat Zaskia Adya Mecca marah besar.

oleh Wayan Diananto diperbarui 12 Apr 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2020, 18:00 WIB
Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)
Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah meluasnya wabah Corona Covid-19 di Tanah Air, ada kisah pilu yang menyesakkan dada. Seorang perawat dari RSUP dr. Kariadi Semarang yang terinfeksi virus Corona Covid-19 meninggal dunia. Saat hendak dimakamkan, jenazahnya ditolak warga. Kisah viral ini sampai ke telinga Zaskia Adya Mecca.

Seperti diketahui, Zaskia Adya Mecca dan keluarganya tengah mengungsi di Yogyakarta. Mendengar kisah memilukan ini, Zaskia Adya Mecca tak bisa menahan emosi.

Zaskia Adya Mecca yang memantau perkembangan terkini wabah Corona Covid-19 di Indonesia lewat sejumlah situs berita dan medsos bereaksi. Menurut Zaskia Adya Mecca, di tengah ujian berupa wabah, mestinya masyarakat lebih berempati dan penuh kasih.

Marah Sekali

Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)
Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)

“Saya marah sekali saat mendengar kabar jenazah tenaga medis yang terpapar Corona ditolak warga. Begini ya, tenaga medis terinfeksi itu bukan kemauan mereka,” terang bintang film Ayat-ayat Cinta dan Surga Yang Tak Dirindukan ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com, Sabtu (11/4/2020) malam.

Kasus ini menambah panjang kisah pilu para tenaga medis di Indonesia selama wabah Corona. Sebelumnya, viral tenaga medis menggunakan alat pelindung diri (APD) seadanya lantaran pasokan APD kosong. Ada pula perawat yang diusir tetangga lantaran dinilai pembawa virus Corona.

Rendahnya Edukasi

Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)
Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)

Merespons kisah-kisah ini, Nyonya Hanung Bramantyo berpendapat, inilah potret minimnya literasi masyarakat seputar dunia kesehatan. “Ini sebenarnya potret rendahnya edukasi masyarakat terhadap ilmu kesehatan. Jenazah tenaga medis yang terpapar, kan sudah ditangani sesuai prosedur medis, dibungkus plastik, dan sebagainya,” imbuh bintang sinetron Para Pencari Tuhan.

Ia menambahkan, “Fenomena ini juga mencerminkan karakter asli sebagian orang. Saat wabah melanda, ada yang berniat menyelamatkan diri sendiri tanpa mempedulikan sesamanya.” Di medsos, Zaskia Adya Mecca mengimbau publik untuk lebih peduli pada sesama di masa susah seperti wabah.

 

Dokter Perawat Bertaruh Nyawa

Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)
Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)

“Dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain telah mengambil sikap yakni ikhlas bertaruh nyawa untuk menyelamatkan orang lain atas nama kemanusiaan,” imbaunya.

Zaskia Adya Mecca menambahkan, “Kita mesti respek terhadap tenaga kesehatan yang telah membuat sikap jelas untuk mau menolong. Kita harus percaya terhadap keputusan dan keikhlasan mereka.”

Bayangkan Jika Semua Egois

Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)
Zaskia Adya Mecca. (Foto: Instagram @zaskiadyamecca)

Lebih lanjut ia mkenambahkan, “Bayangkan kalau semua orang termasuk tenaga medis mementingkan dan menyelamatkan diri sendiri, negara ini tidak akan jalan. Penanganan wabah juga akan terhambat.”

Aktris kelahiran Jakarta, 8 September 1987, ini diketahui menggalang dana lewat platform benihbaik.com untuk para pekerja harian yang kehidupan ekonominya terdampak wabah Corona Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya