Liputan6.com, Jakarta Saat tampil menjadi juri di salah satu acara kompetisi masak di TV nasional, chef Arnold Poernomo biasa tampil sangat kritis. Masakan yang tersaji di hadapannya selalu ia teliti dari berbagai aspek, tak cuma rasa, tapi juga dalam hal penyajian.
Tapi baru-baru ini chef Arnold rupanya terkesan dengan satu penganan sederhana: roti meses. Apa sebabnya?
Tak lain dan tak bukan, karena roti ini dihiasi wajah chef Arnold Poernomo. Istimewanya, wajah sang chef yang tengah mencebik ini dibentuk dari butiran meses dan wijen.
Advertisement
Baca Juga
Roti Wijen dan Meses
Chef Arnold mengunggah kembali proses pembuatan roti ini, yang awalnya dibagikan oleh pemilik akun @michelleyogie.
Sang pembuat roti ini memperlihatkan prosesnya. Pertama, roti tersebut dioles margarin sehingga membuat meses gampang melekat, sekaligus memberi background warna kekuningan.
Advertisement
Pakai Pinset
Setelahnya, ia menyusun meses dan wijen satu demi satu untuk membentuk wajah chef Arnold dengan menggunakan pinset. Bahkan butiran wijen pun disusun berdasarkan gradasi warnanya, sehingga dimensi bentuk wajah chef Arnold di atas roti makin terlihat.
Sang Juara
Chef Arnold langsung mencuitkan tangkapan layar dari hasil jadi roti ini.
"NO DEBAT!!!! Winner dari semuanya! VALIDKAN," tulisnya.
Tak hanya satu cuitan, ia kembali mengunggah tweet, "WAJIB DI PAJANG DI MUSEUM."
Arnold juga membagikan kembali cuitan akun sang pembuat roti ini di Twitter, yang mengaku menghabiskan 10 jam memandangi wajah sang chef.
Rupanya ia malah ngelunjak, minta dibuatkan roti bergambar akun profil Twitter miliknya. "Besok tolong bikinin yang ini ya," tulis chef Arnold.
Advertisement
Roti Viral
Sekadar informasi, selama masa karantina mandiri untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19, warganet beramai-ramai mengunggah "hasil karya" berupa roti yang hiasan mesesnya disusun sangat rapi. Ada yang ditata secara horizontal, diagonal, bahkan melingkar.
Ada pula yang berusaha menggambar dengan meses di atas rotinya. Foto-foto ini, lantas menjadi viral di Twitter.
Wah, kreatif juga, ya!