Liputan6.com, Jakarta - Didi Kempot meninggal di usia 53 tahun karena serangan jantung. The Godfather of Broken Heart ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta pada Selasa (5/5/2020).
Sesaat setelah Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia, Rumah Sakit Kasih Ibu seketika dijaga ketat. Sejumlah personel kepolisian dan TNI dikerahkan untuk menjaga keamanan lokasi.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip tayangan breaking news tvOne, aparat yang berjaga telihat mengenakan atribut lengkap serta masker. Tak cuma kepolisian, fans Didi Kempot yang dikenal dengan sebutan Sobat Ambyar juga mulai beradatangan.
Selain itu, sanak keluarga Didi Kempot juga satu persatu telah hadir ke rumah sakit untuk membawa jenazah ke rumah duka.
Â
Sosok Didi Kempot
Semasa hidup, musikus legendaris ini dikenal dengan kepribadiannya yang sangat ramah. Ia merangkul siapa saja, termasuk kepada juniornya, Dodit Mulyanto.
"Beliau sangat mudah bergaul, dia enggak merasa dirinya artis, kemana-mana juga santai. Setelah selesai konser, saya juga langsung bisa wawancara di chanel YouTube saya, langsung bisa ketemu, santai," kata Dodit Mulyanto saat di wawancara tvOne.
"Seolah-olah beliau kenal saya dan saya kenal dia. Mungkin pakde enggak kenal saya, tapi saya kan kenal beliau banget. Di situ kita bisa ngobrol berjam-jam," sambungnya.
Advertisement
Pantai Selayar
Dodit Mulyanto sangat mengagumi karya-karya Didi Kempot. Salah satu lagu yang paling membekas adalah "Pantai Selayar".
"Itu lagu tentang orang yang pacaran di pinggir pantai. Meski yang pacaran bukan saya tapi ikut merasakan," ia mengakhiri.
Didi Kempot
Semasa hidup Didi Kempot dikenal sebagai maestro musik campursari. Dia lahir pada 31 Desember 1966 di Surakarta, Jawa Tengah.
Sebelum Meninggal dunia, Didi Kempot masih aktif berkarya dan menggelar sejumlah konser yang dihadiri ribuan Sobat Ambyar, sebutan penggemarnya.
Advertisement