Liputan6.com, Tokyo - Berita kematian Hana Kimura yang muncul Sabtu (23/5/2020) kemarin, begitu menyentak publik. Apalagi, pegulat wanita yang kian dikenal publik setelah muncul di reality show Terrace House Tokyo: 2019-2020 ini diduga meninggal bunuh diri.
Beberapa hari menjelang kematiannya, Hana Kimura sempat mengunggah pesan yang membuat penggemarnya khawatir.
Dilansir dari BBC dan Deadline, ia sempat mengucapkan "sayonara" atau selamat tinggal di media sosialnya. Tapi, ini bukan satu-satunya unggahan Hana Kimura yang membuat publik terenyuh.
Advertisement
Baca Juga
Tak Ingin Jadi Manusia
Wanita 22 tahun ini juga sempat mengunggah sejumlah tulisan yang menyiratkan ia tengah menanggung beban berat.
"Aku tak ingin menjadi manusia lagi. Hidup yang kuinginkan adalah saat aku dicintai. Terima kasih semuanya, aku mencintai kalian. Bye," cuitnya Jumat lalu.
Advertisement
Di-bully
Hana Kimura disebut sudah sejak lama menjadi korban perundungan secara online. Setiap hari, ia menerima ratusan komentar jahat via media sosial.
Pada 22 Mei 2020, Hana mencuitkan foto yang tampak seperti upaya melukai diri sendiri, dengan keterangan yang menyiratkan dirinya sedang menjadi korban perundungan siber.
Umumkan Kematian
Seperti diberitakan sebelumnya, berita kematian Hana Kimura diumumkan oleh manajemennya, Stardom melalui akun Twitter.
"Penggemar Stardom, dengan berat hati kami mengabarkan bahwa Hana Kimura telah meninggal dunia," begitu cuit akun @we_are_stardom.
Â
Advertisement
Ikuti Jejak Ibu
Hana Kimura mengikuti jejak ibunya, Kyoko Kimura, terjun ke dunia gulat profesional sejak 2016 silam.
Sepanjang kariernya, Hana Kimura telah meraih penghargaan Artist of Stardom Championship juga Goddess of Stardom Championship.
Simak juga informasi berikut ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.