Liputan6.com, Jakarta - Pesinetron Ade Fitrie Kirana menanggapi diberlakukannya kondisi new normal oleh pemerintah. Di masa pandemi Corona Covid-19, kata dia, diperlukan solusi agar masyarakat bisa kembali beraktivitas.
Menurut bintang sinetron Islam KTP SCTV ini, pandemi meruntuhkan banyak sektor perekonomian di Indonesia. Salah satu yang terdampak, yakni sektor pekerjaan di industri bisnis dan hiburan.
Advertisement
Baca Juga
"Dampaknya jelas ya, seperti konser musik dan hiburan rakyat dengan mengandalkan pemasukan dari karcis penonton kan tidak boleh berlangsung. Jadi banyak pekerja seni yang saat ini kehilangan pekerjaan," kata Ade Fitrie Kirana saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Ade Fitrie Kirana menyambut baik pola pikir insan kreatif yang tetap berkarya di masa pandemi. Ini membuktikan wabah Corona tak menyurutkan semangat untuk tetap bekerja.
Adaptasi dan Kreativitas
Menyinggung new normal yang bakal diberlakukan pemerintah, setidaknya pekerja di sektor bisnis dan hiburan bisa tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan cara berpikir yang adaptif dan terus mengembangkan kreativitas.
Advertisement
Hadapi Pandemi dengan Perubahan
Keadaan ini, kata Ade Fitrie Kirana, harus disikapi dengan perubahan dan kreativitas. "Seperti misalnya, fotografi virtual yang jadi tren. Juga banyak artis yang konser virtual. Itu kan satu cara menghadapi pandemi dengan perubahan," ujarnya.
Kebaikan Bersama
Menanggapi diberlakukannya kondisi new normal oleh pemerintah dengan memperhatikan berbagai aturan tentang kesehatan dan sikap di tempat umum, Ade Fitrie Kirana yang juga menjadi Ketua Umum Yayasan Perlindungan Anak dan Perempuan (YPPA), menyebut perlu sikap menghadapi perubahan terhadap lingkungan untuk menuju kebaikan bersama.
Advertisement
Bertahan
"Setiap orang dituntut untuk mampu beradaptasi dengan new normal agar bertahan di dunia kerja. Menurutku, beberapa langkah beradaptasi menghadapi new normal di dunia kerja dengan terima bahwa perubahan tidak dapat dihindari dan kita harus berpartisipasi bahu-membahu di dalamnya untuk kepentingan bersama," ujarnya.