Mengidap Takikardia, Begini Potret Jessica Iskandar yang Tampak Pasrah

Jessica Iskandar kerap memeriksakan penyakitnya ke dokter.

oleh Aditia Saputra diperbarui 15 Jul 2020, 12:40 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2020, 12:40 WIB
[Fimela] Jessica Iskandar
Jessica Iskandar kerap memeriksakan penyakitnya ke dokter. (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Jessica Iskandar dikabarkan mengidap penyakit Takikardia. Takikardia sendiri merupakan kondisi di mana detak jantung melebihi 100 kali per menit.  

Penyakit yang diderita Jessica Iskandar ini dinilai tidak normal karena bilik jantung dalam tubuh berdetak lebih cepat dari biasanya meskipun sedang dalam keadaan beristirahat.

Jessica Iskandar kembali memeriksakan diri ke dokter. Hal itu terungkap dari postingan terbarunya di Instagram, Senin (13/7/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cek ke Dokter

Jessica Iskandar
Jessica Iskandar sedih usai menjalani pemeriksaan dokter.

Dalam foto yang diunggah, tampak Jessica Iskandar melakukan pemeriksaan di RS Premier Bintaro. Tampak Jessica mengenakan masker didampingi dokter.

"Dokter, semangat bantu aku sehat lagi yaaa. Amin. Terima kasih dok!" tulis Jessica Iskandar.

 


Banyak Didoakan

Jessica Iskandar
Jessica Iskandar sedih usai menjalani pemeriksaan dokter.

Postingan Jessica Iskandar langsung dibanjiri komentar dari warganet. Mereka turut mendoakan Jessica segera sembuh.

"Semoga cepat sembuh," tulis @adiwardoyodoyo.

"Semangat jedar demi el," tulis @srihandayani7527.

"Semangat Jess,,sehat selalu y," tulis @lastry_ary.

 


Tentang Takikardia

Jessica Iskandar
Jessica Iskandar sedih usai menjalani pemeriksaan dokter.

Takikardia merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada seseorang dengan detak jantung melebihi 100 kali per menit. Perlu diketahui, dalam kondisi tertentu memang detak jantung dalam tubuh akan meningkat lebih cepat dari biasanya. Seperti saat sedang berolahraga, atau sebagai respons saat terjadi stres, trauma, maupun penyakit. 

Meskipun begitu, kondisi detak jantung yang lebih cepat pada Takikardia sering terjadi saat sedang dalam kondisi normal atau istirahat. Dengan kata lain, jantung berdetak lebih cepat saat sedang tidak melakukan aktivitas fisik, trauma maupun menderita penyakit tertentu. Maka dari itu, gangguan kesehatan ini perlu segera diobati agar tidak menimbulkan kerusakan fungsi jantung dan menyebabkan berbagai komplikasi.

Dalam proses perawatan, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan maupun melakukan tindakan operasi jika diperlukan. Beberapa tindakan ini dilakukan untuk membantu mengendalikan detak jantung yang cepat serta mengontrol kondisi lain yang turut memberikan pengaruh pada kondisi Takikardia.

 


Penyebab Takikardia

Setelah mengenal penyakit Takikardia, selanjutnya perlu diketahui beberapa hal yang menjadi penyebab Takikardia. Pada dasarnya, penyebab Takikardia adalah segala sesuatu yang mengganggu kontrol laju aksi pemompaan pada organ jantung.

Inilah yang mengakibatkan jantung berdetak lebih cepat dan tidak terkontrol.  

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab Takikardia yang perlu diketahui: Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein; Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol; Anemia; Olahraga; Kondisi tubuh demam; Tekanan darah tinggi atau darah rendah; Elektrolit dalam tubuh yang tidak seimbang; Efek samping konsumsi obat; Tiroid yang terlalu aktif; Kebiasaan Merokok; Kondisi stress mendadak, seperti ketakutan; Penggunaan obat stimulan, seperti kokain atau metamfetamin.

 


Sempat Menangis

Jessica Iskandar tak kuasa menahan tangisnya setelah melakukan tes darah. Jessica takut sesuatu terjadi padanya karena selama ini ia merasa bahwa detak jantungnya dirasa tak normal. Hal itu terungkap dalam video di saluran YouTube Jessica Iskandar dengan tajuk 'Cape: Ada Apa Dengan Jedar? Kita Doain Aja yang terbaik Ya!' yang tayang 21 Juni 2020, Jessica bercerita bahwa ia kaget dengan kondisinya. 

Awalnya, wanita yang akrab disapa Jedar itu meminjam jam tangan milik Richard Kyle. Jam tangan tersebut memiliki fitur heart rate memonitor detak jantung. Saat memakai jam tangan tersebut, ibu satu anak itu kaget lantaran detak jantungnya sangat cepat. Akhirnya ia pun ditemani sang kekasih datang ke laboratorium klinik untuk melakukan pemeriksaan.

"Aku bingung, Richard kan punya jam yang bisa ngecek itu, heart rate gitu. Terus aku dikasih pinjam. Kalau lagi istirahat Richard 50-60, terus aku dilihat ini istirahat 190 gitu," jelas Jessica. 

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya