Ashanty Marah Besar Aurel Hermansyah Di-bully Warganet, Ternyata Pelakunya Anak SD

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, Aurel Hermansyah di-bully warganet alias jadi korban perundingan siber. Pelaku mengirim caci maki, salah satunya lewat fitur pesan langsung Instagram. Ashanty tak terima.

Ashanty kemudian meminta bantuan timnya untuk melacak indentitas pelaku. Yang bikin syok, pelaku perundungan siber terhadap Aurel Hermansyah ternyata masih di bawah umur.

Tak habis pikir dengan fakta dan data yang didapat, Ashanty meluapkan kekesalan di akun Instagram terverifikasi miliknya, Kamis (6/8/2020). Ashanty mengunggah foto wajah pelaku perundungan siber yang diburamkan.

“Sayangku @ai***h_ma*****i_123 kamu nulis begitu dimana2 dan maaf kita ngga akan terima saat anak kita difitnah dll. Apalagi dengan bahasa yg sangat kasar,” ungkap Ashanty.

Untungnya, Nyonya Anang Hermansyah tidak bertindak gegabah. Ia melacak identitas pelaku karena di jagat maya, seseorang bisa menjadi siapa saja dan bisa berbuat apa saja.

“Sebelum kita melaporkan, akhirnya kami cari siapa pemilik IG atas nama ini, karena komentarnya dimana2 aneh2 dan jahat sekali. Dan kagetnya ternyata yg nulis masih anak seumur ini,” tulis Ashanty.

Bintang film Romantini menyebut telah mengantongi nama lengkap, alamat, bahkan foto pelaku. Namun Ashanty pikir-pikir untuk menyeret pelaku perundungan siber ke pengadilan.

“Tapi masih punya hati nurani karena km masih dibawah umur (masih SD), makanya foto km pun saya blur!!” penyanyi kelahiran Jakarta, 4 November 1984 ini memperingatkan.

Melalui status teks ini, Ashanty mengajak semua pihak berhati-hati dan bijak bermedsos. “Kalau sudah ke anak2 saya sampai mana pun akan saya cari!” cetusnya. Kepada pelaku, Ashanty mengirim pesan penting.

“Apalagi kamu masih anak2 banget, tugas km itu belajar dan sukses untuk membanggakan orang tua, jangan malah memprovokasi atau memfitnah apa lagi seseorang yg tidak km kenal,” katanya.

“Kasian orang tua dan keluarga km. Saya tunggu niat baiknya, karena ig km diprivate!” tutup Ashanty. Selain mengunggah foto pelaku yang diburamkan, Ashanty melampirkan sejumlah tangkapan layar berisi caci maki pelaku. Sebagian kata kami tutupi karena kasar dan tidak patut.