Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu (5/8/2020) lalu, I Gede Ari Astina alias Jerinx penabuh drum Superman Is Dead memenuhi panggilan Polda Bali terkait laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas beberapa ujarannya di media sosial.
Jerinx diduga melanggar sejumlah pasal yang berkenaan dengan Informasi dan Transaksi Elektronik. Suami Nora Alexandra ini pun menjelaskan kepada wartawan bahwa ujarannya tersebut merupakan salah satu bentuk kritiknya.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai rekan sesama band, para personel Superman Is Dead lain sangat mendukung segala hal yang disuarakan Jerinx. Hal itu bisa terlihat dari unggahan di akun Instagram grup musik beraliran punk rock ini.
Mendapat Dukungan
"Sudah beberapa bulan JRX getol menyuarakan aspirasi menentang kebijakan beberapa pihak yang dirasa membuat masyarakat makin terpuruk dimasa sulit saat ini," tulis perwakilan Superman Is Dead dalam keterangan foto di akun @sid_official, Rabu (5/8/2020).
"Hal ini tentunya mendapat pula dukungan dari keluarga kecil di band yang dibangun bersama-sama hingga berada di titik saat ini," lanjut mereka.
Advertisement
Harapan
Selain itu, tim Superman Is Dead juga mengungkapkan harapan mereka agar nantinya kasus yang menimpa penabuh drum mereka itu bisa menghasilkan keputusan yang adil bagi semua pihak.
Memberi Contoh
"Penuh harapan semoga langkah hukum yang ditempuh @gendovara bersama tim dari @gendolawoffice dalam menyikapi kasus ini bisa berujung keputusan yang adil dan tentunya mampu memberi contoh transparansi penegakan hukum yang baik kepada masyarakat luas," pungkas mereka.
Advertisement
Sekilas Superman Is Dead
Superman Is Dead memang bukan nama baru di industri musik nasional. Berdiri sejak 1995, band yang terdiri dari Bobby Kool (vokal, gitar), Eka Rock (bass, vokal), dan Jerinx (drum) ini sudah memiliki tiga album indie dan delapan album major.
Tema Lagu
Lirik dalam lagu-lagu band asal Bali ini hampir selalu sarat dengan tema-tema sosial, perlawanan terhadap penindasan, ketidakadilan, hingga persatuan dan keragaman. Bahkan mereka sempat menciptakan lagu berisi pujian terhadap Indonesia seperti "Jadilah Legenda".
Advertisement