Jenazah Bunda Iffet Dimakamkan, Bimbim Slank Ikut Tandu Keranda Sang Ibu

Liputan6.com, Jakarta Jenazah Bunda Iffet, ibunda dari drummer Slank, Bimbim, dimakamkan pada Minggu (27/4/2025) selepas salat zuhur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, jenazah sempat disemayamkan di kediamannya Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang juga menjadi markas besar komunitas Slank.

Ratusan pelayat dari berbagai kalangan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang sangat dihormati di industri musik Indonesia. Dalam prosesi pemakaman, suasana haru begitu terasa.

Dikutip dari Instagram Kapanlagi, Bimbim Slank tampak ikut menandu keranda ibunda menuju ke liang lahad. Mmengenakan busana putih, Bimbim terlihat tegar mengantar sang ibu ke peristirahatan terakhir. 

Di bawah tenda yang disediakan, keluarga serta para pelayat bergantian menaburkan bunga di atas pusara Bunda Iffet. Tangis dan doa mengiringi kepergian sosok yang selama ini dikenal sebagai figur ibu bagi banyak musisi di Indonesia.

Banyak sahabat, kerabat, hingga penggemar turut hadir untuk mengantarkan Bunda Iffet ke tempat peristirahatan terakhirnya. 

Banyak rekan musisi turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Bunda Iffet. Pay Burman, dari grup band Slank, mengenang Bunda Iffet sebagai sosok yang sangat berarti baginya dan rekan-rekannya. Pertemuan terakhir mereka masih diwarnai kehangatan dan keakraban, menjadi kenangan indah di tengah kesedihan.

Armand Maulana, vokalis Gigi, juga mengungkapkan kesedihannya melalui akun Instagram. Ia menceritakan betapa baiknya Bunda Iffet, yang selalu menyempatkan diri menonton penampilan Gigi setiap mereka manggung bersama Slank. "Bunda seperti pengganti almarhumah ibu saya," tulis Armand.

Diberitakan sebelumnya, Bunda Iffet berpulang pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 22.42 WIB, di usia 87 tahun. Sebelum meninggal, Bunda Iffet sempat dirawat di rumah sakit, tepatnya sejak 22 April 2025.

Bunda Iffet lahir pada 12 Agustus 1937 dengan nama lahir Iffet Veceha. Ia kemudian menikah dengan  Sidharta Manghurudin Soemarno, anak sulung mantan Gubernur DKI Jakarta Soemarno.

Dari pernikahan itu dia dikaruniai empat orang anak bernama Adrian Sidharta, Bimo Setiawan Almachzumi yang lebih dikenal dengan Bimbim Slank, Dianto "Massto" Yusuf Sidharta, dan Ila Sidharta.

Bunda Iffet dikenal luas sebagai sosok penting di balik perjalanan karier grup musik Slank. Selain sebagai ibu dari Bimbim, Bunda Iffet juga berperan penting sebagai manajer grup Slank. Ia tidak hanya mengurus kebutuhan administratif, tetapi juga membimbing Slank hingga meraih kesuksesan besar di industri musik Indonesia. 

Pada era 1990-an, Slank menghadapi masa-masa kelam akibat keterlibatan para personelnya dalam penyalahgunaan narkoba. Dalam situasi kritis tersebut, Bunda Iffet tampil sebagai penyelamat. Ia tidak hanya bertindak sebagai seorang ibu yang peduli, tetapi juga sebagai manajer yang berjuang keras menyelamatkan karier Slank.