Liputan6.com, Jakarta Ikuti episode Dari Jendela SMP. Santi lari. tapi ia tertangkap sama si pencuri. HP-nya diambil. Si pencuri lihat rekaman yang diambil Santi. Mereka makin marah. Santi meronta. Minta si pencuri kembalikan mobil Lukman. Para pencuri ditangkap polisi.
Dari Jendela SMP masih berlanjut... Lukman terima kasih pada Budi. Budi bilang, nanti setelah bikin laporan sama polisi, mobil Lukman bisa diambil dan tentu saja bisa dijual untuk dapatkan uang. Lukman dan Satria lega. Gino kasih selamat sama Santi. Santi senang sudah bantu Lukman. Indro dan Ria masih bete lihat Santi. Apalagi Ira juga ada di sana.
Wulan terimakasih sama Santi dan Joko. Bahkan Santi sampai luka gitu. Ira dan Santi pamit pulang sama Lukman. Lukman sekali lagi terimakasih. Lili puji Joko. Joko senyum senang. Joko bilang Allah yang kasih jalan. Roni nyeletuk, nggak sia-sia Joko puasa sunnah. Doanya diijabah sama Allah.
Advertisement
Baca Juga
Inah tampak ragu ragu menatap Nilam. Namun ia sudah bulatkan tekat. Ibunda Joko itu akhirnya bicara sama Nilam. Kalau ia akan berhenti bekerja di sana. Nilam kaget. Apakah gara-gara masalah Nilam dan Prapto?
Dari Jendela SMP selanjutnya....
Joko Kaget
Joko kaget, ibunya putuskan tiba-tiba harus berhenti dari kerjaannya di rumah Indro. Inah merasa ini keputusan yang tepat. Apalagi pertengkaran Nilam dan Prapto makin membuat nggak nyaman.
Prapto melangkah gontai. Ia kaget Nilam sudah menunggunya di sana. Prapto dilabrak sama Nilam di deket sekolah. Semua jadi lihat Prapto. Semua siswa yang lewat jadi dengar pertengkaran mereka.
Advertisement
Nggak Enak
Santi ketemu sama Indro di sini yang lagi sama Roni dan Lili serta Ria. Indro tampak marah ke Santi. Santi jadi nggak enak. Dan merasa salah. Joko yang ada di sana, nggak enak sama Santi.
Santi nangis sedih. Joko hibur Santi. Santi curhat ini bukan pertama kali orang salah paham sama mamanya. Santi yakin Mamanya nggak ada hubungan sama Pak Prapto. Satria yang lagi jagain Wulan.
Canggung
Wulannya tidur. Satria mau bangunin tapid ilarang Irfan dan Inah. Suasana jadi canggung antara Inah, Irfan dan Prapto. Inah dan Prapto ngomong berdua soal Nilam.
Advertisement