Daniel Mananta Tutup Sejumlah Toko, Siapkan Strategi Baru Hadapi Pandemi Covid 19

Pandemi Covid-19 memukul sektor retail Tanah Air, termasuk lini busana Damn I Love Indonesia milik Daniel Mananta.

oleh Wayan Diananto diperbarui 18 Agu 2020, 12:20 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2020, 12:20 WIB
Daniel Mananta. (Foto: Glenn Franklin)
Pandemi Covid-19 memukul sektor retail Tanah Air, termasuk lini busana Damn I Love Indonesia milik Daniel Mananta.. (Foto: Glenn Franklin)

Liputan6.com, Jakarta Selain aktor dan presenter, Daniel Mananta dikenal sebagai wirausaha. Ia membangun lini busana Damn I Love Indonesia beberapa tahun silam. Saat wabah Corona Covid 19 melawat Indonesia, sektor retail terdampak.

Salah satunya, lini busana Damn I Love Indonesia. Ogah dikalahkan wabah, Daniel Mananta dan timnya merancang strategi baru. “Yes, betul banget (Covid 19 pukulan besar untuk sektor retail),” ia membenarkan.

“Strategi yang gue terapkan agar lini busana tetap bertahan, kita harus terus berinovasi. Dan kita lebih dari apparel sekarang,” urai Daniel Mananta. Yang mengejutkan, strategi baru dimulai dengan menutup sejumlah toko.

Tutup Dulu Beberapa Toko

Daniel Mananta. (Foto: Instagram @vjdaniel)
Daniel Mananta. (Foto: Instagram @vjdaniel)

“Sayangnya, kita harus menutup beberapa toko lebih dahulu, memetakan ulang strategi bisnis, habis itu kita akan kembali lagi bulan Oktober 2020,” bintang film A Man Called Ahok menyambung. Oktober 2020, Daniel Mananta akan membuka toko dengan konsep baru.

Selain itu, Damn I Love Indonesia berkolaborasi dengan merek lokal lain. Ini salah satu bentuk pengejawantahan gotong royong sektor bisnis. Bulan lalu misalnya, ia berkolaborasi dengan Element merilis sepeda kemerdekaan edisi terbatas yang meledak di pasar.

Lupakan Dulu Kompetisi

Daniel Mananta. (Foto: Instagram @vjdaniel)
Daniel Mananta. (Foto: Instagram @vjdaniel)

Menurutnya, kolaborasi di tengah pandemi penting. “Ini penting banget di saat pandemi, bukan lagi berusaha meningkatkan penjualan tapi saling dukung. Sudah deh, kita lupakan dulu kompetisi. Ini kita sama-sama berkompetisi melawan krisis ekonomi akibat pandemi,” urainya.

Daniel Mananta menyampaikan ini saat berbincang dengan Showbiz Liputan6.com usai memandu gelar wicara virtual bertajuk “Semangat Baru” merayakan ulang tahun ke-11 Tokopedia. Gelar wicara ini mengudara di TokopediaPlay dan YouTube, Senin (17/8/2020).

Ogah Mengeluh

Daniel Mananta. (Foto: Instagram @vjdaniel)
Daniel Mananta. (Foto: Instagram @vjdaniel)

Hadir sebagai narasumber yakni Co-Founder Dua Coffee, Omar Karim Prawiranegara, owner Dewa Collection Bali, Dewanti Amalia Artasari, Founder Jakcloth, Ucok Nasution, dan VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Daniel Mananta tak mau banyak mengeluh karena pandemi Covid 19 memukul semua sektor. Ia bukan satu-satunya wirausaha yang terdampak wabah. Daniel Mananta belajar dari para narasumber gelar wicara. 

Belajar dari Wirausaha Lain

Daniel Mananta. (Foto: Glenn Franklin)
Daniel Mananta. (Foto: Glenn Franklin)

“Dari Omar Karim dan Dewanti Amalia saya belajar kegigihan, tidak menyerah, bahkan sekarang merekrut orang karena bisnis daring semakin naik,” kata bintang sinetron I Love You Boss.

“Dan juga Bang Ucok yang sangat bertanggung jawab terhadap brand-brand-nya sehingga merek itu tak perlu khawatir lagi. Apalagi mengambil keputusan berkolaborasi dengan Tokopedia untuk bikin bazar daring, itu menakjubkan sih,” imbuhnya. Daniel Mananta menyimpulkan pandemi waktu yang tepat untuk mempertajam intuisi, membuka kesempatan baru, dan berinovasi dalam bisnis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya