Liputan6.com, Jakarta - Presenter sekaligus aktor Daniel Mananta terbilang adem ayem kehidupan pribadinya. Namun, baru-baru ini, Daniel Mananta memberikan pengakuan soal rumah tangganya yang cukup menghebohkan publik.
Daniel Mananta mengaku perihal rumah tangganya selama tujuh tahun yang pernah hampir kandas. Pada salah satu acara yang tayang di stasiun televisi swasta, Daniel 'blak-blakan' mengenai perjalanan rumah tangganya.Â
Baru-baru ini, Daniel Mananta mengungkap bahwa salah satu hal yang ditakuti olehnya adalah kehilangan keluarga. Melalui perbincangan bersama Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Vicky Prasetyo dalam unggahan video saluran Youtube TRANS7 OFFICIAL, ia mengungkapkan hal tersebut.
Advertisement
"Ya mungkin keluarga juga, gua takut kehilanganlah kalau misalkan ada apa-apa, gitu kan," ucap Daniel.
Â
Baca Juga
Membatasi
Berbicara takut kehilangan keluarganya, Daniel merupakan salah seorang yang tak pernah membagikan satu momenpun bersama keluarganya di media sosial. Hal tersebut juga ditunjukkan dengan bukti tayangan pendek dalam program acara 'Okay Bos'.
Ia mengatakan bahwa itu dilakukan lantaran ingin membatasi antara kehidupan pribadi dan kehidupan profesional sebagai seorang figur publik.Â
“Gua pengin ngebatesin banget antara kehidupan pribadi gua dengan kehidupan profesional. Di kehidupan profesional mungkin gua konsumsi publik. Tapi kalau misalkan kehidupan pribadi gua enggak pengen kalau anak dan istri gua dikonsumsikan juga oleh publik," ungkapnya.
Advertisement
Hampir Kandas
Belakangan, Daniel bahkan sempat membuat pengakuan yang fenomenal soal kehidupan rumah tangganya. Ia mengungkap bahwa rumah tangganya selama 7 tahun itu hampir kandas pada video unggahan Youtube Ari Lasso.Â
"Setelah melewati tujuh tahun menikah, gua mulai ngobrol sama istri gua bilang, 'You know what tahun kelima atau keenam kemarin itu benar-benar kita mendapat badai yang intens.' sampai gua mikir istri akan meninggalkan gua di Indonesia, dia akan balik ke Jerman bawa dua anak gua," ucap Raffi membacakan sebuah tayangan artikel.
Tahun Paling Sulit
Daniel juga mengaku, tahun kelima menjadi tahun dari pernikahannya yang paling sulit. Bukan tanpa alasan, ia menjelaskan tahun tersebut merupakan yang tersulit karena banyak pasangan yang mendapat ujian pada saat itu.Â
"Yang paling sulit sebenarnya yang paling sulit adalah tahu kelima sih menurut gua. Mungkin gini, kebanyakan orang itu jatuh cinta dan saat mereka falling in love mereka pikir udah nih, ini nih jatuh cinta, ini yang gue mau ini yang gua cari," ungkapnya.
"Tapi ternyata jatuh cinta itu hanya sebuah fase pertama dari yang namanya cinta gitu, dan kebanyakan orang dia di pernikahan sudah tidak jatuh cinta dia ngerasa waduh udah deh kayaknya pernikahan gua kandas, ternyata gue menikah sama orang yang salah, ternyata gua menikah sama seseorang yang gue enggak pernah hormatin, atau ada yang lebih bagus di luar sana buat gue," lanjut Daniel menjelaskan.
Â
Advertisement
Cara DanielÂ
Saat ditanya bagaimana cara daniel mempertahankan pernikahannya melewati pernikahannya selama 7 tahun, ia mengatakan bahwa harus siap untuk 'Full Out of Love'. Karena menurutnya, pada fase itulah seseorang akan dapat memilih cinta sejati.Â
"Ketika kita fall in love, kita bisa fall out of love itu harus terima kenyataan itu dulu gitu," ujarnya.
"Semua orang pun bahkan orangtua gua pun yang masih barengan masih sama gitu ya, itu pasti pernah ngerasain, tapi ketika full out of love lu akhirnya bisa memilih cinta sejati," imbuhnya.
Â
Punya Pemikiran
Dalam momen yang sama, Daniel mengatakan bahwa pada tahun awal pernikahannya meski sudah mendapatkan surat atau akta pernikahan, ia tetap merasa bukan sebagai seorang suami. Ia mengatakan kala itu masih memiliki pemikiran bahwa dirinya hanya seorang pacar.Â
"Biarpun sudah punya surat nikah, tapi bukan berarti otomatis gua adalah seorang suami, gua tetep di otak gua dalam jiwa gua gua adalah seorang pacar, dan pacar sama suami itu berbeda banget. Gua baru ngerasa akhirnya jadi suami setelah satu setengah tahun atau dua tahun," ujarnya.
Â
Advertisement
Pengorbanan
Daniel juga mengaku bahwa untuk jadi seorang suami bukanlah hal yang mudah dilakukan. Butuh banyak pengorbanan dalam menjalani peran kehidupan sebagai seorang suami.Â
"Karena seorang suami itu, ya gitulah butuh pengorbanan jadi suami. Enggak mudah," pungkasnya.
Sumber: Merdeka.com