Liputan6.com, Jakarta Sinetron Istri Kedua menceritakan tentang Angga buru-buru keluar dari mobil dan menghampiri mobil Arsa. Melihat ternyata Angga yang datang, Arsa, Shakila, dan Ilham pun keluar. Arsa langsung marah-marah karena apa yang dilakukan Angga.
Sementara itu Istri Kedua masih berlanjut. Dalam perjalanan, Shakila minta Arsa jangan terlalu berlebihan dengan Angga. Dia kan hanya ingin membantu kita, kenapa malah diancam nggak bisa ketemu Zidan segala? Ilham juga minta hal yang sama.
Tak lama kemudian, Arsa, Shakila, dan Ilham sampai di rumah sakit. Mereka buru-buru masuk ke RS sambil Shakila menelpon Maya untuk tanya di mana ruangan Nasya. mereka pun langsung menuju ruangan Nasya berada.
Advertisement
Baca Juga
Ilham dapat kabar dari anak buahnya yang sedang mengerjakan proyek onkologi kalau klinik itu lagi ada masalah. Ada beberapa warga yang ngamuk dan mengaku mempunyai hak atas tanah tempat klinik itu.
Istri Kedua selanjutnya...
Memotong Pertanyaan
Sandra terkejut saat Ilham menceritakan semua yang tadi disampaikan. Sandra menenangkan Ilham dan bilang sebagai orang yang bertanggung jawab terkait legal klinik itu dia akan coba atasi masalah itu.
Shakila tanya kenapa Nasya bisa sampai panas tinggi? Nasya tadi makan apa? Shakila yang panik terus bertanya-tanya pada Nasya, tapi tiba-tiba dia tercekat saat Nasya memotong pertanyaan.
Advertisement
Menyelesaikan Masalah
Sesampainya di rumah, Maya langsung pamit pulang. Ilham langsung mendapat telpon dari seseorang. Sementara Arsa kembali menggendong Nasya yang tertidur sampai ke kamarnya. Shakila ikut menemani Arsa.
Diam-diam Angga terus membuntuti Sandra. Ternyata Sandra pergi ke RS klinik yang baru dibangun. Di sana sudah ada beberapa ahli waris/warga dan juga ada media. Sandra coba menyelesaikan masalah.
Tidak Pedulikan
Di sisi lain klinik, setelah warga pergi. Sandra berterimakasih pada Angga karena telah membantunya. Tapi soal urusan Dewi, Sandra masih belum bisa menerima Angga memperlakukan Dewi seperti itu, tidak dipedulikan.
Advertisement