Liputan6.com, Jakarta Dari Jendela SMP kembali hadir. Lukman cuma tercenung menatap HP Wulan di tangannya. Satria dan Linda coba bujuk Lukman. Kasihan Wulan. Jangan terlalu keras seperti itu. Lukman yang tadinya diam jadi meledak di sini. Irfan pulang. Tampak menahan emosinya.
Sementara itu Dari Jendela SMP makin seru. Ira tanya apa yang terjadi. Ira turut prihatin dengan yang terjadi. Irfan makasih Ira sudah bantu jagain Lili. Ira minta Irfan menghadapi masalahnya dengan kepala dingin.
Inah dan Joko nangis sedih disini. Kenapa masalahnya jadi ruwet begini. Inah peluk Joko. Tenagkan Joko. Mereka akan hadapi ini bersama. Seperti yang Irfan bilang. Joko sedih, semua orang merendahkan mereka.
Advertisement
Baca Juga
Joko kaget. Santi dan Roni yang bertamu. Kalian? Kenapa? Malam malam ke sini? Roni dan Santi sudah tahu masalahnya. Mereka tak sengaja dengar dari Gino cs. Santi dan Roni langsung lihat rumah Prapto yang terbakar itu.
Dari Jendela SMP masih berlanjut.....
Lukman Stres
Lukman baru saja duduk di kursi. Stres dan sedih dengan permasalahan yang di hadapi. Ia tampak lelah dan seperti orang banyak pikiran. HP Wulan yang ditaruhnya di atas meja berbunyi. Lukman lihat di screen.
Advertisement
Jangan Bergaul
Roni sama Joko tak diberi kesempatan untuk bicara. Santi langsung ambil alih kembali HP-nya. Minta maaf sama Lukman. Santi ditegur Lukman walau dengan lembut. Lukman minta Santi jangan bergaul sama Joko.
Wulan Sedih
Wulan dengerin semuanya. Sedih. Wulan nangis. Ia tak bisa lihat teman-temannya. Sampai sampai papanya mencap Joko seperti itu. Wulan benar-benar sedih. Kasihan sama Joko. Linda muncul. Wulan peluk Linda, mamanya.
Advertisement