Liputan6.com, Jakarta - Tantri Kotak mencak-mencak. Sepeda ayahnya diketahui lenyap digondol maling pada 2 November 2020 dini hari. Menyadari sepeda ayahnya hilang, Tantri Kotak memberi pengumuman mengenai kehilangan sepeda yang dialaminya.
Melalui akun Instagram terverifikasinya, Tantri Kotak memberi tahu jika maling yang mencuri sepeda milik ayahnya berhasil masuk ke dalam rumahnya. “Tadi malam sepeda bokap gw dicuri orang. Kemungkinan besar naik pagar rumah,” tulis Tantri Kotak.
Pelantun lagu "Pelan Pelan Saja" juga dibuat kaget lantaran sepeda milik ayahnya yang hilang digondol maling ternyata dijual melalui Facebook. "Pagi ini dicek udah ada yang jual di FB, diajak COD tarik ulur. Ada yang tahu cara cari lokasi lewat FB?” Tantri menambahkan.
Advertisement
Baca Juga
Identitas Pencuri Sepeda
Berkat bantuan warganet, Tantri Kotak berhasil mengantongi identitas pencuri sepeda ayahnya melalui pencarian lokasi (tracking) melalui akun Facebook.
"Gue udah punya data FB yang ngiklanin sepeda itu, share di kolom komen ya," ibu dua anak ini mengumumkan.
Advertisement
Lapor Polisi
Tantri Kotak bergerak cepat untuk menindak si pencuri melalui jalur hukum. Setelah mengantongi identitas pencuri sepeda ayahnya, ia memutuskan untuk melapor ke kepolisian.
"Banyak orang baik, terima kasih banyak ya. saat ini sudah masuk laporan kepolisian biar langsung diurus dengan yang berwajib,” pemilik nama Tantri Syalindri menjelaskan.
Bersejarah
Tantri Kotak memiliki alasan ngotot memenjarakan pencuri sepeda milik ayahnya dengan melapor ke polisi. Bagi Tantri Kotak, sepeda tersebut sangat bersejarah bagi ayahnya karena dirakit semasa ayahnya berusia muda.
"Saat ini Papa sudah sulit jalan, harus dibantu tongkat," beri tahu Tantri Kotak.
Advertisement
Alat untuk Beribadah
Meski sudah menggunakan tongkat, Tantri Kotak mengisahkan, ayahnya masih semangat bersepeda. Diketahui, sepeda tersebut digunakannya sebagai alat transportasi menuju masjid.
“Tapi kalau naik sepeda masih semangat. dan sepeda jadi alat bantu setiap kali salat di masjid. Sedih sih, pas mau salat subuh sepedanya enggak ada,” Tantri Kotak memungkasi.