Liputan6.com, Jakarta Ruben Onsu akan bertindak tegas kepada orang yang telah melakukan perundungan dan mengancam akan membunuh anaknya. Bagi Ruben Onsu, perbuatan mereka sudah melampaui batas dan tidak bisa ditoleransi lagi.
Meskipun pelaku perundungan sudah meminta maaf, namun Ruben Onsu tetap akan menempuh jalur hukum. Hal itu dilakukan sebagai efek jera agar tak ada lagi orang yang semena-mena kepada keluarganya.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau maaf-maafan enggak kelar-kelar. Kalau maaf, mungkin teman-teman juga tahu bahwa gue seluas samudera bagaimana gue dihina, dicaci, gue diam aja. Tapi ini sudah benar-benar sekeluarga gitu, anak pertama, anak yang kedua, jadi udah deh," kata Ruben Onsu di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2020).
Tak Peduli
Suami Sarwendah itu juga tak peduli dengan pelaku perundungan yang ternyata masih di bawah umur. Apalagi hujatannya terhadap Betrand Peto sangat menyayat hatinya.
"Enggak peduli ah, capek, enggak peduli. Itu yang akan saya sampaikan, sebenarnya ini gimana ya tindakan lanjutnya untuk anak-anak di bawah umur tapi kelakuannya melebihi orang dewasa," kata Ruben Onsu.
Advertisement
Bertemu di Kantor Polisi
Ruben Onsu ingin sekali bertemu pelaku perundungan. Namun pertemuan itu terjadi setelah mereka ditangkap dan diamankan di kantor polisi.
"Buat gue sudah keterlaluan, jadi kalau maaf itu urusan gue sama Tuhan. Tapi kalau sudah dilaporin, ya entar aja dulu, maksudnya kali aja kita enggak ketemu di social media, ketemunya di kantor polisi," kata Ruben Onsu.
Lapor Polisi
Rencananya, Senin (9/11/2020), Ruben Onsu bersama kuasa hukumnya Minola Sebayang akan menyambangi kantor polisi untuk melaporkan hal tersebut.
"Saya sudah konsultasi sama Minola (kuasa hukum). Semuanya ya, mudah-mudahan enggak ada halangan Senin saya proses," kata Ruben Onsu .
Advertisement