Kehadiran Alsintan Canggih dan Semangat Petani Muda Menggerakkan Optimalisasi Lahan Jadi Harapan Baru di Ladang Kukar

Di tengah deretan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang berkilauan, berdiri para petani muda dari tiga kecamatan yakni Samboja, Anggana, dan Marangkayu.

oleh Iwan Tantomi pada 16 Apr 2025, 09:19 WIB
Diperbarui 16 Apr 2025, 09:27 WIB
Alsintan Canggih dan Semangat Petani Muda Menggerakkan Optimalisasi Lahan Jadi Harapan Baru di Ladang Kukar
Credit: Pemkab Kutai Kartanegara... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sebuah harapan baru yang bersemi di lahan pertanian Kutai Kartanegara (Kukar) di Balai Bibit Induk (BBI) Rempanga, Loa Kulu, pada Sabtu (12/4/2025). Di sana, di tengah deretan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang berkilauan, berdiri para petani muda dari tiga kecamatan yakni Samboja, Anggana, dan Marangkayu.

Hari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar secara simbolis menyerahkan ‘amunisi’ modern untuk berperang melawan keterbatasan dan meraih kemandirian di ladang mereka. Bupati Edi Damansyah hadir langsung, tak sekadar menyerahkan kunci traktor atau menyalakan mesin rice transplanter, namun juga menyuntikkan semangat kepada generasi penerus pertanian Kukar ini.

Bantuan Alsintan ini bukan sekadar program bagi-bagi alat, melainkan sebuah investasi strategis untuk mengoptimalkan lahan tidur, meningkatkan produktivitas, dan yang terpenting, menumbuhkan gairah bertani di kalangan anak muda.

“Dalam program ini, kami tidak hanya sekadar menyalurkan bantuan, tapi juga memastikan bahwa alat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan para petani, khususnya generasi muda yang saat ini menjadi penggerak utama sektor pertanian kita,” tutur Bupati Edi, seolah ingin menekankan bahwa fokus utama kali ini adalah memberdayakan para ‘petani milenial’ Kukar.

Bayangkan saja, para petani muda di Marangkayu kini memiliki armada tempur untuk menggarap 960 hektare lahan di Desa Semangko, Sebuntal, dan Santan Ulu. Lima brigade pangan yang terdiri dari para pemuda energik ini akan didukung oleh traktor roda dua dan empat yang bertenaga, mesin tanam padi otomatis (rice transplanter) yang mempercepat proses penanaman, hingga drone pertanian canggih yang mampu memetakan kondisi lahan dan membantu penyemprotan pupuk secara efisien.

 

Alsintan Canggih dan Semangat Petani Muda Menggerakkan Optimalisasi Lahan Jadi Harapan Baru di Ladang Kukar
Credit: Pemkab Kutai Kartanegara... Selengkapnya

Senada dengan Marangkayu, semangat serupa juga membara di Anggana dan Samboja. Di Anggana, bantuan Alsintan akan menggerakkan 702,65 hektare lahan di lima desa, sementara di Samboja, 338,7 hektare di empat desa siap dioptimalkan dengan sentuhan teknologi. Bantuan yang disalurkan pun tak main-main: pompa air untuk memastikan ketersediaan irigasi, combine harvester yang memangkas waktu panen secara signifikan, hingga power thresher untuk merontokkan padi dengan cepat dan efisien.

Lebih dari sekadar memberikan alat, Pemkab Kukar menyadari betul bahwa teknologi tanpa transfer pengetahuan akan sia-sia. Oleh karena itu, sinergi apik terjalin dengan Kodim 0906 dan Kodim 0908 yang mendapatkan mandat dari pemerintah pusat untuk mendampingi pelaksanaan program di lapangan.

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) serta Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) juga turut ambil bagian dengan membangun infrastruktur pendukung seperti jalan usaha tani, irigasi, embung, dan sumur bor, memastikan bahwa Alsintan yang diberikan dapat beroperasi secara maksimal.

Keputusan Pemkab Kukar untuk fokus mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah ada, alih-alih membuka lahan baru, menunjukkan visi yang matang dan berkelanjutan. Di tengah keterbatasan anggaran, langkah ini dinilai lebih realistis dan memberikan dampak yang lebih cepat bagi para petani.

“Kami akui permodalan masih menjadi tantangan besar. Untuk itu, kami hadirkan solusi melalui Kredit Kukar Idaman (KKI), agar petani memiliki akses terhadap pembiayaan yang ringan dan terjangkau,” jelas Bupati Edi, memberikan secercah harapan bagi para petani yang selama ini terhimpit masalah modal.

Di balik gemuruh mesin-mesin pertanian modern, tersembunyi harapan besar akan masa depan pertanian Kukar yang lebih cerah. Dengan Alsintan di tangan dan semangat membara di dada, para petani muda ini siap mengoptimalkan setiap jengkal lahan, meningkatkan produktivitas, dan mewujudkan kemandirian pangan bagi daerah mereka. Langkah Pemkab Kukar ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi tentang menanamkan keyakinan dan membuka jalan bagi generasi muda untuk kembali mencintai dan memajukan sektor pertanian, tulang punggung negeri ini.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya