Sinopsis Sinetron SCTV Anak Band: Devan Tersenyum Sinis pada Cahaya, Episode Rabu 23 Desember 2020

Liputan6.com, Jakarta Anak Band episodw Rabu (23/12/20202) malm ini. Cahaya kesal sama Devan, dia tanya kenapa Devan ngomong kayak gitu seolah Devan nggak suka dia dekat dengan Gilang. Devan tersenyum sinis menatap Cahaya, dia minta maaf. Sinetron SCTV ini ini makin seru.

Gilang yang diperankan Stefan William, berdiri di tempat tadi, masih memperhatikan itu dari jauh. Gilang merasakan sebenarnya Devan ini punya perasaan sam aCahaya. Dia ingat lagi dengan kata-kata Devan tadi.

Devan rupanya terus kebayang-bayang dengan ucapan Cahaya tadi, dia nggak suka cowok yang nggak bisa jujur sama perasaannya. Devan bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Apa dia beneran nggak jujur.

Sementara itu di tempat Cahaya tampak menghela napas berat melepaskan kepergian Devan. Dia masih agak kesal sama tingkah Devan yang bikin mood dia buat ketemuan sama Gilang jadi berantakan…

Drama Sinemart ini masih berlanjut dan ditayangkan mulai pukul 18.15 WIB.

Sementara itu Viona mencoba menyibukkan dirinya di dalam kamar dengan melanjutkan lukisan dia yang sudah setengah jadi. Tapi dia benar-benar nggak bisa berkonsentrasi karena kebayang-bayang terus Gilang.

Begitu Viona sampai di taman samping rumah, dia malah melihat Bima yang lagi duduk termenung di salah satu sudut. Viona langsung hampiri Bima dan ingatkan Bima dari belakang.

Bima mematikan HP-nya, Sheila yang masih ada di rumah Ratna jadi makin kesal sama Bima. Kenapa Bima seolah nggak peduli lagi sama dia. Apa Gilang beneran udah kasih tau soal apa yang dia lakukan.

Bima dan Viona masih asyik ngobrol dan bercanda berdua. Saat Ratna telpon, Bima sedikit kaget. Dia tampak mikir mau angkat atau nggak telpon dari Ratna. Dia nebak Ratna pasti sudah dihasut sama Sheila.

Sementara itu Cahaya dan Gilang masih berdiri di tempat tadi. Cahaya masih bungkam dan nggak tahu harus bagaimana. Gilang yang nggak mau maksa Cahaya akhirnya mengajak Cahaya untuk masuk ke dalam Cafe itu.

Cahaya dan Gilang tampak sudah duduk. Keduanya masih tampak diam-diaman. Gilang kemudian buka obrolan, dia bilang kalau mereka akan terusseperti ini kalau Cahaya nggak mau jujur.