6 Fakta Gisel Minta Maaf, Tahan Tangis di Depan Wartawan hingga Sebut Nama Gading Marten dan Wijin

Liputan6.com, Jakarta Gisel akhirnya muncul di muka publik. Kali ini, bintang film Cek Toko Sebelah minta maaf kepada publik terkait kasus video syur berdurasi 19 detik yang viral.

Gisel minta maaf pada Rabu (6/1/2021) di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, dua hari jelang pemeriksaan lanjutan terkait kasus video bersama MYD di Polda Metro Jaya.

Dalam kesempatan itu, mantan istri Gading Marten menyinggung posisinya sebagai figur publik. Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum enam fakta Gisel minta maaf kepada publik. Simaklah.

Kabar Gisel minta maaf kepada publik diterima sejumlah awak media, pada Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 7 malam. Gisel dijadwalkan menyampaikan pernyataan resmi jam 8 malam.

Gisel tampil dengan kaus putih berbalut blazer warna senada yang dipadukan dengan celana panjang denim. Menggelar pernyataan resmi di tengah pandemi Covid-19, ia pakai masker.

“Izinkan saya dengan segala kerendahan hati saya untuk mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan seluruh pihak terkait, keluarga, sahabat, dan orang terdekat,” Gisel mengawali pernyataannya.

“Saya menyadari sebagai manusia seharusnya kehidupan kita memberikan dampak positif buat sekitar. Namun apabila saya mengecewakan saya mohon maaf,” imbuhnya.

Kasus video syur pukulan telak bagi karier Gisel sebagai artis dan pemengaruh di medsos. Berdiri di hadapan awak media, mata Gisel merah berkaca. Ia berupaya tegar dan menahan tangis.

“Saya berharap dengan pernyataan saya ini, dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi, dari yang saya kasihi kedua orangtua dan seluruh keluarga besar saya,” Gisel menyambung.

Berlangsung singkat dan tidak berkenan melayani one-on-one interview, permintaan maaf penyanyi kelahiran Surabaya, 16 November 1990, ini terasa menyentuh.

Khususnya, ketika Gisel mohon maaf kepada mantan suami, Gading Marten, dan putri mereka secara terbuka.

“Saya juga minta maaf kepada Wijin dan keluarga,” kata Gisel. Di tengah kasus yang membelit, ia tak henti mengucap syukur untuk keluarga dan pacar yang menguatkan.

Gisel menyebut sistem pendukung yang dibentuk keluarga dan pacar penting. Mereka tetap mengasihi dan tak pernah menghakimi Gisel dalam menjalani proses hukum yang bergulir.

Di pengujung pernyataan resminya, Gisel menyampaikan dua poin penting, yakni menyadari perbuatan dan minta maaf. “Saya telah mengecewakan banyak hati dari apa yang saya lakukan di masa lalu,” ucapnya.

“Izinkan saya dengan kerendahan hati, untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Semoga dibukakan pintu maaf,” Gisel mengakhiri pernyataan resminya.