Cerita Ruben Onsu Ditangkap di Australia Gara-Gara Tak Bisa Berbahasa Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Ruben Onsu sempat beberapa kali pergi menikmati liburan atau syuting ke luar negeri. Namun, baru kali ini ayah angkat Betrand Peto menceritakan kisah memalukannya tersebut.

Ruben Onsu menceritakannya kepada Deddy Corbuzier saat menjadi bintang tamu di podcast miliknya, yang ditayangkan di kanal YouTube, Sabtu (27/3/2021).

Semula Ruben Onsu mentertawakan sahabatnya, Ivan Gunawan yang melakukan operasi pada bibir dan hidungnya.

Tak ingin dibahas lebih dalam, Ivan Gunawan pun membuka aib Ruben.

"Ini gue mau buka ya, elo ceritain waktu elo ketangkep imigrasi di Australia," pinta Ivan.

"Gue enggak pernah cerita on air. Di Perth, gue pernah ketangkep di Perth," Ruben mulai cerita.

Kala itu, Ruben Onsu tengah menjalani syuting bareng Indra Bekti di Perth, Australia. Lantaran tak bisa berada di sana selama tujuh hari, setelah empat hari Ruben pun pulang.

"Kru enggak bisa dampingin gue dong karena mereka harus menyelesaikan pekerjaannya. Gue sendiri. Awalnya gue udah ragu nih masuk. 'Gue anterin elo sampe dalam, gue pakai Id Tv' kata produsernya. Gue percaya," kenang Ruben.

Sayangnya, sang produser juga tak bisa mengantar Ruben hingga ke dalam. Dan bapak tiga anak ini pun sudah memiliki firasat tak enak.

"Pas sampe gate die enggak bisa masuk. Gue enggak ngerti, pokoknya intinya die ngomong ke gue gini, 'Gue enggak bisa anterin lo oma'. Gue udah tebak pasti gue apes. Gue enggak tahu kenapa muka gue inceran imigrasi. Karena gue tolol bahasa Inggris nya," lanjutnya.

Saat masuk pertama Ruben berhasil lolos karena tidak diperiksa. Namun berikutnya, ada bunyi alarm dan suami Sarwendah ini pun ditegur petugas.

Namun karena tak bisa berbahasa Inggris Ruben Onsu hanya menjawab yes dan no.

"Tengsin, tapi kan gue berasa bule tuh kenal gue, gue artis. Gue sok ekspresif, menurut gue kayak di film keren," sambungnya.

Lantaran tak mengerti, akhirnya Ruben Onsu dibawa dan disuruh membuka bajunya. Ada pilot Indonesia, dia yang menolong Ruben.

"Gue disuruh telanjang. Ada pilot orang Indonesia untungnya gue diselametin. 'Mas Ruben kenapa?' 'Pak tahu kan saya tolol bahasa Inggris, bapak sering nonton saya di tv'," tambahnya.

Ternyata, dalam tas Ruben terdapat benda tajam yang diakuinya sebagai barang yang sengaja ditaruh di sana.

"Dia ngomong, 'Mas Ruben salah'. Jadi ada gunting di dalam tapi dia belum periksa, bunyi. Terus dia bilang elo sengaja bawa benda tajam elo jawab iya, intinya gitu. Elo enggak mau ngebuka tas ini jawabnya no. Jadi menurut dia gue nantangin," paparnya.

Ternyata, itu bukan puncak Ruben Onsu tertahan. Saat pemeriksaan pasport di imigrasi, Ruben kembali kebingungan.

"Gue hapalin gerakan di depan gue. Gue kasih pasport, dia tanya pakai bahasa Inggris. Gue enggak bodoh bro, gue belaga-belaga (tak bisa bicara). Dia malah i am sorry, i am sorry," Ruben mengakhiri sembari tertawa terbahak-bahak.