Liputan6.com, Jakarta - Reza Aditya menyambangi Polres Jakarta Pusat, Sabtu (24/4/2021). Tak sendiri, ia datang bersama ibunya, Rina Marlina.
Dijelaskan maksud kedatangan pesinetron Kun Anta 2 ingin melaporkan ayah tirinya, Boy Hendro, yang telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) baik verbal maupun non-verbal.
Advertisement
Baca Juga
"Hari ini kami datang ke Polres Jakarta Pusat, mau bikin laporan kekerasan terhadap ibu saya," terangnya.
Â
Sesuai Tempat Kejadian
Sayangnya, Reza Aditya diminta untuk melakukan laporan sesuai dengan tempat kejadian perkara. Diketahui, bahwa peristiwa terakhir terjadi di kawasan Cilengsi, Bogor, Jumat (23/4/2021).
"Tadi sama tim penyidiknya saya dibilangin kalau mau bikin laporan harus di wilayah tersebut. Kenapa awalnya ibu saya tinggalnya di Raden Saleh, Jakarta Pusat, jadi ke sini. Tapi karena semalam kejadiannya di daerah Cilengsi, jadi harus bikin laporan di daerah sana," tuturnya.
Â
Advertisement
Dicari
Dalam Instagram Stories, Jumat (23/4/2021), Reza Aditya mengunggah foto ayah tirinya. Ia ingin Boy ditangkap.
"Dicari!!! Pelaku kejahatan fisik dan verbal terhadap ibu kandung saya. Tolong di repost teman2. Agar pelaku segera ditangkap," tulisnya.
Â
Kronologis
Reza menceritakan bahwa ibunya mendapat ancaman dari suami yang dinikahi secara siri. Dan ini bukan kali pertama.
"Jam 1 dini hari ibu saya kabur dari rumahnya karna takut. Ibu saya akhirnya bisa hub saya. Dan langsung saya jemput dipinggir jalan karna ketakutan. Pelaku adalah suami siri ibu saya beberapa tahun ini," paparnya.
Â
Advertisement
Dipukul
Ditambahkan Reza, bahwa sejak beberapa tahun pernikahan ibunya selalu disakiti oleh sang suami.
"Dalam beberapa tahun pernikahannya, ibu saya selalu diancam bahkan dipukul beberapa kali karna masalah sepele. Ancaman dan makian sudah sering diterima ibu saya," tambahnya.
Â
Ditangkap
"Saat ini ibu saya sudah aman," sambungnya. Dalam pernyataan lainnya, Reza berharap ayah tirinya segera ditangkap.
"Teman2 yg baik.. Saya butuh repost temen2 utk postingan saya soal KDRT yg dialami ibu saya. Agar pelaku segera ditangkap dan tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan," ia mengakhiri.
Advertisement