6 Kejutan Oscar 2021: Film Terbaik Bukan di Akhir Acara, Glenn Close Goyang Ngebor dan Chadwick Boseman Kalah

Liputan6.com, Jakarta Malam puncak Oscar telah usai. Diselenggarakan di Los Angeles, AS, pada Senin (26/4/2021) waktu Indonesia, Academy Awards ke-93 alias Oscar 2021 menghadirkan sejumlah momen yang bikin syok pencinta sinema.

Kejutan sudah terasa saat Academy Awards membagikan urutan acara alias rundown kepada para jurnalis, termasuk Showbiz Liputan6, yang hadir di ruang pers virtual hari ini. Kami syok karena kategori Film Terbaik tak ditempatkan di akhir.

Rasanya, baru kali ini anugerah Piala Oscar tak memandang Best Picture alias Film Terbaik sebagai puncak acara. Ini baru satu dari sejumlah kejutan Komite Academi Awards. Berikut 6 di antaranya. Suka atau tidak, inilah Oscars.

Tumben, Piala Oscar tahun ini tidak menempatkan kategori Film Terbaik di putaran akhir. Yang jadi kategori utama justru Pemeran Utama Pria Terbaik. Walhasil, sejumlah kritikus menyebut Nomadland karya Chloe Zhao kehilangan “kemuliaannya.”

Ini seperti kejutan yang bocor sebelum waktunya, meski Nomadland diramalkan bakal berjaya. Makin syok karena Nomadland jadi Film Terbaik dengan modal piala sedikit. Menang Sutradara dan Pemeran Utama Wanita Terbaik, tanpa kemenangan di bidang skenario. Benar-benar tumben.

Kami pikir Pemeran Utama Pria Terbaik dijadikan kategori penutup untuk memberi penghormatan kepada almarhum Chadwick Boseman yang tampil dahsyat di Ma Rainey's Black Bottom. Konon, keluarga Chadwick diundang dan "dijanjikan" diberi waktu pidato.

Yang terjadi kemudian sungguh tak disangka. Anthony Hopkins disebut sebagai pemenang untuk perannya di The Father. Sang aktor tak hadir. Piala diterima oleh perwakilan. Lalu malam puncak Oscar 2021 berakhir begitu saja.

Kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik paling sulit ditebak mengingat BAFTA, SAG Awards, dan Golden Globes membuat pilihan berbeda. Golden Globes memilih Andra Day (The United States vs. Billie Holiday) untuk Film Drama.

SAG Awards melirik Viola Davis (Ma Rainey's Black Bottom). BAFTA memenangkan Frances McDormand (Nomadland). Oscars menyetujui pilihan BAFTA. Frances meraih dua Oscar dalam satu malam, untuk akting dan Film Terbaik yang diproduserinya.

Dua kandidat terkuat untuk Lagu Tema Film Terbaik yakni “Io Se (Seen)” dari film The Life Ahead, karya Diane Warren, dan “Speak Now” soundtrack One Night In Miami pulang dengan tangan kosong.

Penyebabnya, “Fight For You” karya H.E.R, D’ Mile, dan Tiara Thomas yang ujug-ujug menang. Kami katakan ujug-ujug karena soundtrack Judas and The Black Messiah ini hanya menang di satu ajang penghargaan, Las Vegas Film Critics Society Awards. Sulit dipercaya tapi itulah faktanya.

Entah apa salah Aaron Sorkin pada komite Academy Awards hingga The Trial of the Chicago 7 tak memenangkan apa pun. Padahal, Golden Globes memberinya piala Penulis Skenario Terbaik. SAG Awards menggelarinya Film dengan Ensambel Pemain Terbaik.

The Trial of The Chcago 7 dinominasikan untuk enam kategori yakni Pemeran Pendukung Pria, Skenario Asli, Penyunting Gambar, Sinematografi, Lagu Tema, dan Film Terbaik.

Glenn Close di usia 74 tahun telah delapan kali dinominasikan namun belum pernah menang. Tahun ini, ia jadi nomine Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Hillbilly Elegy. Hadir dengan atasan lazuardi lengan panjang, ia bikin geger saat bergoyang.

Glenn menggerakkan (maaf) pantatnya layaknya ngebor ala Inul Daratista. Diunggah di akun Instagram terverifikasi @theacademy, aksi bintang film 101 Damaltians menuai prokontra. Aksi Da Butt, itulah namanya.