Film 'Conclave' Disebut Jadi Global Box Office dan Menang di BAFTA Awards, Angkat Tema Misteri Kematian Paus

Liputan6.com, Jakarta Film Conclave berhasil mencuri perhatian dunia box office setelah meraih penghargaan tertinggi di BAFTA 2025 dan menembus pendapatan hingga lebih dari 70 juta dolar. Disutradarai oleh Edward Berger, film ini menghadirkan kisah intrik politik dalam pemilihan paus yang dikemas dalam format thriller penuh ketegangan. Sisi misterius film itu juga kuat, melalui adegan kematian paus yang tak terduga, sehingga harus dilakukan pemilihan.

Prestasi ini membuat Conclave tidak hanya diakui sebagai salah satu film terbaik tahun ini, tetapi juga menegaskan dominasinya di industri film global. Dengan kemenangan di BAFTA dan pendapatan yang fantastis, film ini berhasil menduduki posisi kuat untuk mengalahkan para pesain di ajang perfileman bergengsi Oscar 2025.

Lantas, apa yang membuat Conclave begitu menarik? simak ulasan mengenai perjalanan kesuksesan film ini, dirangkum Liputan6, Sabtu (22/2).

Dikutip dari kapanlagi.com, keberhasilan "Conclave" dalam menembus pasar internasional dan meraih pendapatan box office yang sangat besar hingga 78 juta dolar (beberapa sumber menyebut hingga 100 juta dolar) sebagai bukti nyata daya tarik film ini bagi penonton global. Angka tersebut jauh melampaui anggaran produksinya yang hanya 20 juta dolar, menunjukkan keuntungan yang signifikan bagi para investor dan rumah produksi.

Selain kesuksesan finansial, "Conclave" juga mendapatkan pengakuan dari berbagai kritikus film dan lembaga penghargaan. Film ini dinominasikan untuk delapan penghargaan Oscar, sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Nominasi ini semakin memperkuat posisi "Conclave" sebagai salah satu film terbaik tahun 2025.

Keberhasilan "Conclave" tidak terlepas dari kualitas cerita yang menarik, akting para pemain yang memukau, dan penyutradaraan yang apik. Film ini berhasil menyajikan tema sensitif yang berani, berbalut thriller politik yang menegangkan dan penuh intrik sehingga mampu mencuri perhatian penonton yang terpaku hingga akhir cerita.

Empat penghargaan BAFTA yang diraih "Conclave" merupakan bukti nyata kualitas film ini. "Conclave" menang di kategori Film Terbaik, Film Inggris Terbaik, Skenario Adaptasi Terbaik, dan Penyuntingan Terbaik menunjukkan bahwa "Conclave" unggul tidak hanya dalam segi cerita, tetapi juga dalam aspek teknis seperti penyuntingan.

Delapan nominasi Oscar yang diterima "Conclave" semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu film terbaik tahun ini. Nominasi ini membuktikan bahwa "Conclave" telah diakui secara internasional dan mendapatkan apresiasi dari kalangan industri perfilman dunia.

Keberhasilan "Conclave" dalam meraih penghargaan BAFTA dan nominasi Oscar diharapkan dapat menginspirasi sineas Indonesia untuk terus berkarya dan menghasilkan film-film berkualitas yang dapat bersaing di kancah internasional.

Berikut rincian penghargaan yang diterima Conclave:

• BAFTA Awards 2025: Film Terbaik
• BAFTA Awards 2025: Film Inggris Terbaik
• BAFTA Awards 2025: Skenario Adaptasi Terbaik
• BAFTA Awards 2025: Penyuntingan Terbaik

Dengan raihan prestasi yang luar biasa ini, "Conclave" telah membuktikan dirinya sebagai film yang patut ditonton dan dihargai. Sukses besar ini diharapkan dapat mendorong terciptanya lebih banyak film-film berkualitas di masa mendatang.

Film Conclave telah menunjukkan bahwa film dengan cerita yang kuat dan pemain yang mumpuni mampu meraih kesuksesan besar di pasar global, baik dari segi finansial maupun penghargaan. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa industri perfilman terus berkembang dan mampu menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan menghibur.

Film Conclave mengangkat salah satu proses pemilihan pemimpin paling rahasia di dunia, yaitu konklaf pemilihan paus baru di Vatikan. Dengan latar cerita yang penuh intrik, film ini berhasil memikat perhatian penonton dan kritikus.

Sinopsis Singkat Conclave:

Film ini berkisah tentang Kardinal Lawrence (diperankan oleh Ralph Fiennes) yang bertugas mengawasi pemilihan paus baru setelah wafatnya pemimpin gereja sebelumnya. Saat proses pemilihan berlangsung, berbagai rahasia dan konspirasi mulai terungkap, mengguncang fondasi gereja Katolik.

Film ini menggabungkan unsur thriller politik dengan drama yang intens, dengan menggambarkan bagaimana perebutan kekuasaan bisa terjadi di lingkungan religius. Berdasarkan ulasan dari kritikus, Conclave berhasil menyajikan atmosfer menegangkan dengan eksekusi cerita yang luar biasa.

Film ini mengajak penonton untuk berpikir kritis tentang kekuasaan, rahasia, dan moralitas, sehingga banyak pihak yang memuji akurasi film dalam menggambarkan proses konklaf, termasuk penggunaan lokasi syuting yang dibuat semirip mungkin dengan Kapel Sistina di Vatikan.

Keberhasilan Conclave tidak lepas dari deretan aktor dan tim produksi berkualitas tinggi yang terlibat dalam film ini.

Deretan Pemeran Utama:

• Ralph Fiennes sebagai Kardinal Lawrence
• Stanley Tucci
• John Lithgow
• Sergio Castellitto
• Isabella Rossellini

Film ini juga ditulis oleh Peter Straughan, yang sebelumnya dikenal lewat adaptasi film Tinker Tailor Soldier Spy. Dengan pengalaman dan keahlian dalam mengadaptasi cerita kompleks, Straughan berhasil menghidupkan novel Conclave karya Robert Harris ke dalam bentuk visual yang luar biasa.

Sementara itu, Edward Berger sebagai sutradara mampu menghadirkan atmosfer tegang dan penuh konspirasi yang membuat film ini semakin menarik untuk ditonton.

Film Conclave menyajikan sebuah pengalaman sinematik yang tak terlupakan berkat kombinasi plot yang rumit dan penuh ketegangan, karakter yang kuat dengan berbagai lapisan emosi, serta gaya penyutradaraan yang sinematik dan mencekam. Akting para pemain yang memukau turut memperkuat daya tarik film ini, menjadikannya sebuah karya yang mampu meninggalkan kesan mendalam bagi penontonnya.

Film ini membuktikan bahwa sebuah karya berkualitas tinggi dapat bersaing dan meraih penghargaan bergengsi. Keberhasilan Conclave dalam membedakan dirinya dari film-film lain yang dinominasikan untuk Oscar 2025 terletak pada tema unik yang diusungnya, serta gaya penyutradaraan yang berhasil menciptakan suasana yang menegangkan.

Kualitas keseluruhan yang luar biasa dari film ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Conclave mampu memikat hati para penonton dan kritikus. Kemenangan Conclave di ajang BAFTA Awards 2025 adalah bukti nyata dari keunggulan film ini. Penghargaan tersebut menegaskan posisi Conclave sebagai salah satu film terbaik di tahun itu, menunjukkan bahwa karya yang dibuat dengan dedikasi dan kualitas tinggi selalu memiliki tempat tersendiri di industri perfilman.

1. Apa yang membuat film Conclave begitu menarik?

Film ini menyajikan cerita tentang pemilihan paus dengan balutan thriller politik yang penuh intrik dan rahasia.

2. Apakah Conclave berdasarkan kisah nyata?

Film ini diadaptasi dari novel Conclave karya Robert Harris yang mengangkat proses konklaf dengan detail yang akurat.

3. Berapa pendapatan film Conclave di box office?

Conclave telah menembus pendapatan global 100 juta dolar, menjadikannya salah satu film sukses tahun ini.

4. Apakah Conclave memiliki peluang menang di Oscar 2025?

Dengan kemenangan di BAFTA dan delapan nominasi Oscar, film ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih pengharg