Sakit, Semangat Pak Ogah Ingin Tetap Bekerja Sangat Tinggi

Semangat Pak Ogah untuk tetap bekerja meski sedang sakit.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 25 Mei 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2021, 20:00 WIB
[Bintang] Pak Ogah
Abdul Hamid atau Pak Ogah sudah menganggap Pak Raden seperti keluarga sendiri. Ia pun terlihat sangat terpukul atas kepergian sosok pendongeng yang khas dengan kumis tebalnya itu. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Abdul Hamid pengisi suara Pak Ogah untuk serial Si Unyil didiagnosa mengidap penyumbatan pembuluh darah otak. Karena penyakit tersebut pria 74 tahun itu sulit berbicara dan konsentrasi seperti manusia normal.

Padahal, selama ini suaranya adalah mata pencahariannya. Sudah berpuluh-puluh tahun Pak Ogah bekerja sebagai pengisi sulih suara.

"Sekarang ini suaranya enggak ada, penghasilan pun enggak ada, tambah stres dia makanya minta pulang terus ke rumah (dari rumah sakit)," kata istri Pak Ogah, Yuyun Widiyawati, saat ditemui di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).

Semangat Bekerja

Pak Ogah
Abdul Hamid alias Pak Ogah sangat kehilangan dengan kepergian Pak Raden. [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Kendati demikian, semangat Pak Ogah untuk bisa bekerja lagi sangat lah tinggi. Hanya saja ia tak bisa berbicara lagi.

"Sempat nanya sekarang ini udah ‘ada uang gak?’ Buat apa? ‘Ini ini (suara)’ sakit enggak dia pikirin," ujarnya.

Pekerjaan

[Bintang Pak Ogah
Tanpa Pak Raden, karakter seperti Pak Ogah tak akan pernah ada. (via Liputan6.com)

Sebelum sakit Pak Ogah masih aktif mengisi suara. Salah satunya di acara Laptop Si Unyil. Bahkan saat Pak Ogah sakit, ia masih menerima bayaran dari pihak televisi.

"Masih aktif jadi dubber, sebelum sakit masih di Laptop Si Unyil. Pas sakit masih dibayar waktu itu. Sebulan tujuh kadang-kadang, sejak Covid jadi sepi," imbuh Yuyun.

Tiga Bulan

20151031-Rumah-Duka-Pak-Raden
Koleksi boneka yang pernah menjadi salah satu boneka khas cerita anak indonesia (UNYIL), terlihat tersusun rapih di simpan oleh Almarhum Pak Raden di rumah duka Petamburan III, Jakarta (30/10/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Tak ada gejala yang signifikan sebelum Pak Ogah menderita peyumbatan pembuluh darah otak. Kini sudah tiga bulan penyakit tersebut membuat Pak Ogah tak bisa beraktifitas lagi seperti sedia kala.

"Sudah tiga bulan (sakit) cuma enggak ada gejala pusing atau apa. (Awalnya) dia cuma sering ngelempar HP, dikira rusak, padahal enggak. Saya bilang ini bukan HP yang rusak tapi otak yang rusak," tutur Yuyun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya