Kakek Suhud Tak Mau Ada Kamera Bila Baim Wong Ingin Bertemu dan Meminta Maaf

Liputan6.com, Jakarta Baim Wong akhirnya meminta maaf kepada kakek Suhud, setelah videonya viral dan dirinya menjadi bulan-bulanan warganet karena dianggap tidak sopan dengan orang yang lebih tua.

Bila tak ada halangan dan diizinkan, Baim Wong ingin bertemu langsung dengan kakek kakek 70 tahun yang ia marahi usai pulang mengantarkan Paul Veroven ke rumah sakit jelang melahirkan.

Meski sempat sakit hati, kakek Suhud membuka pintu maaf sebesar-besarnya kepada Baim Wong. Namun bila suami Paula Verhoeven ingin meminta maaf, Suhud meminta agar pertemuannya tidak ada kamera untuk dijadikan konten.

"Kalau masih ada niat baik ke saya, saya terima dengan tulus, tapi kalo terus-terusan begini saya enggak mau, saya pengen tenang hidup saya, sampai ajal menjemput saya. Baim kalau ke rumah, jangan bawa-bawa kamera, saya enggak mau, takut, bukan kenapa-kenapa nanti timbul masalah lagi, masalah lagi," ujar Suhud dikutip YouTube Langit Entertainment, Rabu (13/10/2021).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kakek Suhud membantah ucapan Baim Wong yang menudingnya mengemis. Padahal saat itu ia menawrkan barang dagangannya, namun tak digubris oleh Baim Wong dan langsung memariahinya. Diketahui Suhud berjualan Juzz Amma. 

"Saya enggak bilang ‘minta duit dong’. Enggak mungkin, saya orang tua. Demi Allah, saya kan orang Islam abis salat Jumat,” ucapnya.

Tak dipungkiri Suhud dirinya sakit hati dengan perbuatan Baim Wong, yang malah memberikan uang ke orang lain sambil menudingnya mengemis.

"Akhirnya saya diem aja. Terus dia ngeledek saya, orang ojol dipanggil, dikasih duit, berapa enggak tahu saya. Saya diem aja, akhirnya saya, ‘wah kalau caranya begini, lebih baik saya balik ajalah’,” kata Suhud.

Bila ditegur secara baik-baik kakek Suhud pasti akan menerima. Ia mengaku trauma dan tak menyangka diperlakukan tidak baik oleh Baim Wong, orang yang selama ini dianggap baik dan dermawan.

"Enggak usah marah-marah, bilang saja 'saya lagi sibuk pak'. Saya maklum. Sakit hati juga, tapi namanya orang kecil, saya diam saja di motor. Nunduk, merenungi diri sendiri saya harus pulang,” katanya.