Baim Wong Kesal Dianggap Menjual Kesedihan Demi Keuntungan Konten

Liputan6.com, Jakarta - Nama Baim Wong beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan di media sosial. Gara-garanya adalah masalahnya dengan Kakek Suhud.

Meski masalahnya sudah selesai, namun hingga kini masih banyak yang menganggap negatif Baim Wong. Salah satu yang paling sering adalah Baim Wong dianggap menjual kesedihan demi kontennya.

Rupanya tudingan tersebut sempat membuat suami Paula Verhoeven itu tidak nyaman. Hal itu disampaikannya saat berbincang di kanal YouTube Prestige Production beberapa waktu lalu.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Waktu kemarin ada masalah, gue agak kesel dibilang kemiskinan dijadikan konten. Uang dari situ. Ketika dibilang kemiskinan jadi konten, sedih sih. Karena dia nggak merasakan apa yang gue rasain," kata Baim Wong.

Padahal, di luar konten-konten YouTube-nya, sangat banyak yang telah Baim Wong lakukan. Namun ia memilih untuk tidak membukanya ke publik.

"Tapi kalau gue menceritakan apa yang gue lakuin, gue merasa kalah. Gue nggak mau. Biarlah itu menjadi rahasia gue dan Tuhan dan nggak penting orang-orang tahu," tuturnya.

Baim Wong sengaja tidak menunjukkan semuanya kepada khalayak lantaran teringat pesan dari Aa Gym. Kala itu, Baim Wong pernah berbincang dengan Aa Gym membahas tentang masalah berbagi.

"Banyak sih yang kalian nggak tahu. Yang menyadarkan saya itu Ustaz Aa Gym, kita bicara empat mata, dia bilang, 'Baim bagaimana mempertanggung jawabkan semuanya'?" kata Baim Wong.

"'Bagus kok itu syiar supaya bikin orang seneng supaya orang mencontoh. Tapi lebih bagus nggak ketahuan orang dan lebih banyak'. Dan itu nempel ke gue," sambung Baim Wong.

Adapun saat ditanya mengenai sumber dana yang digunakan oleh Baim Wong dalam membantu orang, ia menyatakan bahwa sebagian besar adalah dana pribadinya sendiri tanpa ada sponsor.

"Nggak ada sponsor sama sekali. Jadi memang di-create seperti itu sama Allah. Kayak kita bagi kok bisa dikasihnya berkali-kali lipat. Kita juga kadang-kadang bingung," ucap Baim Wong.