Tubagus Joddy, Sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Negatif Narkoba

Pemeriksaan telah dilakukan oleh polisi terhadap sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

oleh Aditia Saputra diperbarui 05 Nov 2021, 21:20 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 21:20 WIB
Vanessa Angel - Bibi Andriansyah - Tubagus Joddy (Foto: Instagram/@tubagusjoddy)
Vanessa Angel - Bibi Andriansyah - Tubagus Joddy (Foto: Instagram/@tubagusjoddy)

Liputan6.com, Jakarta Pascakecelakaan yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya, pihak Kepolisian memeriksa sopir yang mengangkut keduanya, Tubagus Joddy. Polisi diketahui sudah memeriksa urine Joddy.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Tubagus Joddy dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba.

"Terhadap sopir telah dilakukan pemeriksaan urine dan hasilnya negatif dari narkoba," tutur Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021).

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sorotan

Vanessa Angel dalam kenangan.
Vanessa Angel dalam kenangan. Ia meninggal dunia di Jawa Timur, 4 November 2021. (Foto: Instagram @vanessaangelofficial)

Tubagus Joddy yang merupakan sopir Vanessa Angel tengah menjadi sorotan, lantaran unggahan pada story Instagramnya yang diduga memacu mobil hingga kecepatan 190Km/Jam, sebelum terjadi kecelakaan di Tol Nganjuk, Kamis, 4 November 2021.

Unggahan itu pun dipastikan akan menjadi materi yang ditanyakan kepada Jody oleh Penyidik Satlantas Polres Jombang untuk kepentingan pemeriksaan insiden kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah.

"Informasi seperti itu pasti akan ditanyakan ke penyidik lalu lintas juga, untuk masalah teknisnya, kita belum bisa sampaikan dulu. Masih berproses," kata Gatot Repli Handoko.

 


Perawatan

Vanessa Angel.
Vanessa Angel meninggal dunia di Jawa Timur, 4 November 2021. (Foto: Instagram @vanessaangelofficial)

Joddy sendiri hingga saat ini masih menjalani masa perawatan di rumah sakit Bhayangkara Surabaya dengan diawasi langsung penyidik Satlantas Polres Jombang.

"Untuk drivernya, masih juga ada di Rumah Sakit Bahayangkara," kata Gatot.

 


Melarikan Diri

Pengawasan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang menghambat proses penyelidikan, semisal usaha melarikan diri. Pasalnya, keterangan dari Jody sangat diperlukan untuk kejelasan penyidikan.

"Tetap dilakukan pengawasan, dijaga oleh penyidik dari Satlantas. Karena apa. Keterangan dia sangat diperlukan untuk melengkapi proses penyidikan," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya