Tinggal Menghitung Hari, Nagita Slavina Akan Melahirkan Anak Kedua

Nagita Slavina kembali menjalani USG sebelum melahirkan.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 21 Nov 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2021, 18:00 WIB
[Bintang] Nagita Slavina
Nagita Slavina kembali menjalani USG sebelum melahirkan. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang melahirkan, Nagita Slavina kembali melakukan USG 4 dimensi. Menurut sang sokter, posisi bayi sudah di bawah, yang berarti siap untuk lahir dalam waktu dekat.

Wajah sang buah hati pun terlihat dalam USG. Menurut Nagita Slavina, wajah anak keduanya sangat mirip dengan Rafathar Malik Ahmad.

"Kayak Rafathar ya, ya Allah Rafathar, tapi ini pipinya bulat banget ya. Bulat semua, idungnya bulat, pipinya bulat. Ya Allah De, minggu depan ya, De," ujar Nagita Slavina dalam YouTube Rans Entertainment, Minggu (21/11/2021).

Nagita Slavina memilih bersalin secara caesar yang rencananya dilakukan pekan depan. Sang dokter pun menjelaskan secara singkat prosesur operasinya.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Prosedur

6 Pose Unik Anak Seleb Saat di USG, Calon Bayi Nagita Slavina Tersenyum Lebar
Pose Unik Anak Seleb Saat di USG. (Sumber: Instagram/raffinagita1717)

"Nanti kamu dua hari sebelumnya mesti PCR, lalu nanti dokter anestesi akan jelasin, lalu masuk persiapan, puasa," jelas sang dokter.

"Begitu nanti sudah lahir biasanya sekitar sejam 2 jam pemulihan lalu kembali ke kamar," sambungnya.


Kontrol

[Fimela] Nagita Slavina
Nagita Slavina maternity shoot (Youtube/Rans Entertainment)

Sang dokter juga menjelaskan perawatan pascaoperasi. Nagita Slavina diharuskan untuk kontrol mengikuti waktu yang ditetapkan dokter.

"Kalau sudah operasi biasanya sebelum pulang kan aku ganti perbannya, setelah itu kurang lebih dua minggu kontrol lihat lukanya," ungkapnya.


Risiko Operasi

Terakhir, dokternya juga menyampaikan bahwa prosedur operasi memiliki beberapa risiko. "Risiko infeksi, risiko perdarahan, sama risiko cedera, tapi kecil kemungkinannya," dia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya