Liputan6.com, Jakarta Sejak menikah dan mundur dari dunia hiburan, Shireen Sungkar memilih untuk mengikuti suaminya berbisnis. Baginya, pendidikan tentang berbisnis sangat penting.
Segala perjalanan dalam berbisnis telah dilalui Shireen Sungkar. Hal itu dilakukan demi membantu perekonomian keluarga.
"Kita juga ngerasain jatuh bangunnya bisnis benar-benar enggak balik modal itu juga pernah. Jadi memang kita benar-benar harus belajar," katanya dalam acara MAKSADIS (Emak-Emak Sadar Bisnis) yang didukung Kmart di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengalaman
Di hadapan ratusan istri atau mak-mak itu, Shireen Sungkar menganjurkan mereka mulai dengan bisnis online karena bisa dilakulan tanpa meninggalkan pekerjaan rumah tangga
"Manfaatnya (bisnis) banyak, ya yang utama, guna membantu suami agar ikut menopang ekonomi keluarga bersama suami,” jelas Shireen Sungkar.
Advertisement
Dukungan
Hal yang sama juga dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. Ia setuju dengan apa yang dikatakan istri Teuku Wisnu.
"Ini yang paling benar. Mak-mak berdaya dan berpenghasilan tapi tidak melupakan kewajiban mengurus suami, anak-anak dan rumah tangga. Solusinya adalah bisnis online hebat Kmart ini,” kata Sandiaga Uno.
Program
MAKSADIS merupakan program dari Makpreneur, hasil kolaborasi dari Akademi InspiRadzi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang baru diluncurkan.
Program Makpreneur Akademi InspiRadzi ini didukung puluhan mentor yang berpengalaman dan aplikasi Kmart sebagai sarana belajar, belanja sehat dan bisnis online hebat.
"Program Makpreneur bersama Kmart bermaksud memberi kesempatan kepada mak-mak seluruh Indonesia untuk mulai berbisnis online tetapi tetap di rumah sambil momong anak-anak, bisa mendapatkan penghasilan yang besar," ujar Radzi Saleh selaku Founder Aplikasi Kmart.
Advertisement