Liputan6.com, Jakarta - Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) tengah menghebohkan publik, lantaran syuting di posko pengungsian erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur. Hal itu diketahui dari potongan video di media sosial, saat Rebecca Tamara sedang beradu akting dengan lawan mainnya.
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko angkat bicara. Bahwa rumah produksi yang membuat sinetron TMTM ternyata tak memiliki izin untuk syuting di lokasi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Izin ke kami enggak ada. Enggak ada (izin tim produksi). Ke Polres Lumajang juga enggak ada," kata Kombes Pol Gatot Repli saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Izin Satgas Covid-19
Tak hanya dari pihak kepolisian, rumah produksi Verona Pictures juga tak memiliki izin dari Satgas Covid-19 setempat.
"Satgas pun, informasi yang saya terima belum dapat informasi (surat izin)," ucap Gatot.
Advertisement
Menghentikan
Selain tak mengantongi izin, masyarakat banyak yang protes agar syuting tersebut dihentikan. Mereka menganggap tak elok melakukan syuting di tempat terjadinya bencana.
"Kami juga tidak dapat informasi, cuma kami cek situasinya banyak yang protes ke kami. Jadi kami ambil tindakan untuk meminta kepada rumah produksi untuk menghentikan kegiatan itu yang kita lakukan dulu," kata Gatot melanjutkan.
Pemanggilan
Sejauh ini pihak kepolisian belum berencana melakukan pemanggilan terhadap tim sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda. Yang pasti ia menghimbau agar menghentikan syuting.
"Belum (ada rencana pemanggilan). Makanya kami mengimbau kegiatan tersebut supaya dihentikan dulu. Itu yang kami lakukan sementara," ucap Kombes Pol Gatot Repli.
Advertisement