Liputan6.com, Jakarta Luna Maya hingga kini masih belum memperlihatkan tanda-tanda akan melepas masa lajang. Hal ini membuat sebagian penggemarnya menebak-nebak kapan momen itu akan tiba.
Kala berbincang dengan Titi Kamal di vlog kanal YouTube Titi dan Tian, Luna Maya mengakui dirinya sempat terbebani dengan statusnya yang masih single lantaran beberapa kali hubungan asmaranya kandas.
Bahkan, Luna sempat memikirkan hal ini cukup lama hingga konflik batin di dalam dirinya bergejolak. Sampai-sampai, ada satu titik ketika ia merasa tak pantas jadi menantu idaman.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sempat Kepikiran
"Gue terus terang sampai di titik mungkin dulu gue berpikir 'Kok gue enggak kawin-kawin? Kok gue enggak menemukan?'" ujar Luna Maya kepada Titi Kamal dalam video yang diunggah belum lama ini.
Â
Advertisement
Merasa Tak Pantas
Pikiran tersebut membuat Luna Maya introspeksi diri yang menghasilkan kesimpulan cukup ekstrem: Luna merasa semua orangtua tak mau putra mereka menjadi pendamping hidupnya.
"Apa mungkin gue terlalu picky? Apa mungkin gue begini? Apa mungkin gue begitu? Dulu kayak begini, 'Iya ya, pantesan saja. Orangtua mana sih yang mau anaknya pacaran sama gue?'" ungkapnya.
Â
Hubungan yang Kandas
Ungkapan hati Luna itu disanggah oleh Titi Kamal. Titi memotivasi mantan kekasih Ariel NOAH itu dengan mengatakan suatu hari pasti ada pria yang serasi dengannya. Namun Luna justru tak sepenuhnya menerima dukungan dari Titi.
"Lu ngomong banyak. Tapi buktinya ada hubungan gue yang kandas karena masalah gue. Ada hubungan gue yang kandas karena begini," sahut Luna.
Â
Advertisement
Masalah dari Diri Sendiri
Luna kemudian menegaskan bahwa dirinya mulai merasa bahwa semua kandasnya hubungan asmara karena ada masalah dalam dirinya.
"Jadi, gue terus berpikir, 'Oh jangan-jangan gue, gue," ujar Luna melanjutkan.
Namun begitu, pada akhirnya Luna tak menyalahkan siapa-siapa atas kisahnya di masa lalu. Ia pun sudah bisa berdamai dengan pengalaman pahitnya dalam urusan asmara.