Liputan6.com, Jakarta - Ernest Prakasa, sekarang sudah memasuki usia kepala empat, pada Sabtu (29/1/2022). Ya, sutradara Cek Toko Sebelah ini baru saja berulang tahun ke-40.
Perayaan ulang tahun Ernest pun dibuat sederhana saja. Hanya istri, Meira Anastasia, dan kedua anaknya, Sky dan Snow saja yang hadir di sana.
Advertisement
Baca Juga
Ada balon biru, dan kue yang sudah disiapkan penulis skenario film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Antusias
Diakui Ernest, bahwa ia tak antusias perayaan ulang tahunnya dipenuhi dengan balon. Hal itu diungkapkannya di akun Instagram terverifikasi miliknya.
"Sebenernya gw sih gak antusias ya balon-balonan gini, lebih ke buat Snow aja. Makasih @meiranastasia yang udah nyiapin semuanya, sampe anaknya sendiri nanya “Kok bday aku nggak kayak gini?” 😂," tulisnya.
Advertisement
Dapat Surat
Di hari ulang tahunnya, Ernest Prakasa mendapatkan kado dari anak sulungnya. Kado tersebut tidak berbentuk barang melainkan sepucuk surat.
"Surat dari anak gadisku, #SkyTierraSolana," tambahnya.
Isinya Menyentuh
Sang putri, menuliskan surat tersebut dalam bahasa Inggris. Dijelaskan oleh Sky bahwa ini adalah sebuah puisi.
"Daddy’s birtday tribute.
Di tahun 1982 kamu lahir (ayah terbaik di dunia) dan sejak aku lahir kamu dan ibu adalah hal terpenting bagiku (mencintaimu) dan aku yakin Snow merasakan hal yang sama. Dan saya ingin membuatkan Anda puisi atau semacamnya, jadi ini dia," tuturnya.
Advertisement
Ajari Banyak Hal
Sky mengaku bahwa kedua orangtuanya mengajari banyak hal kepada dirinya dan sang adik.
"40 tahun yang lalu hari ini ada seorang anak laki-laki yang memiliki ibu dan ayah dan meskipun mereka bisa menjadi sedikit esktrem, mereka mengajari kamu banyak sehingga kamu bisa membuat saya bahagia, pintar, jujur, baik, dan humor saya (dan Snow juga)," lanjutnya.
Panutan
Beda pendapat dalam keluarga memang sering terjadi, itu juga dialami Sky bersama sang ayah.
"Meskipun kami terkadang tidak setuju (sangat jarang) kami selalu memiliki waktu terbaik bersama. Terima kasih telah bekerja keras dalam pekerjaan Anda (semoga saya bisa sesukses Anda suatu hari nanti), Anda dan ibu adalah panutan saya," sambungnya.
Advertisement