Liputan6.com, Jakarta NOAH, band papan atas yang mengawali 2022 dengan menggarap versi baru album Peterpan bertema Second Chance, yaitu Bintang di Surga dan Hari yang Cerah, tak lepas dari peran seorang Ivan Gojaya.
Nama Ivan Gojaya terlibat di kedua album NOAH tersebut sebagai seorang engineer muda di antara para engineer lain yang lebih senior.
Dua lagu dalam album Bintang di Surga dipoles melalui proses mixing dan mastering oleh Ivan Gojaya, yaitu lagu “Di Belakangku” dan lagu jagoannya, “Bintang di Surga”.
Advertisement
Baca Juga
Karier Musik
Dalam karier musiknya, Ivan Gojaya telah terlibat dalam berbagai karya, antara lain: reinterpretasi GAC atas lagu “Mirror” milik Justin Timberlake, yang menarik perhatian lewat kehadirannya di Grammy Awards 2014.
Lalu karya-karya Rich Brian dan NIKI yang kini dinaungi 88 Rising, berbagai karya kolaborasi Laleilmanino, dan karya-karya dari musikus yang terdiri dari: D’Masiv, GANGGA, Weird Genius, Hondo, Rahmania Astrini, Yura Yunita, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Pengalaman
Kini terlibat dengan NOAH, Ivan Gojaya yang biasa disapa Ivan Iponk, bercerita tentang pengalamannya mengerjakan kedua lagu tersebut.
“Sebagai orang yang tumbuh di era 2000-an, yang menyaksikan langsung lagu ‘Bintang di Surga’ kala itu bener-bener diputer di mana-mana … Di masa itu, gak ada orang yang gak tahu lagu itu. Terus, sekarang punya kesempatan untuk mixing lagu 'Bintang di Surga' … itu merupakan hal yang spesial. Apalagi, lagunya sempat trending di mana-mana dan dalam tiga hari setelah rilis, hampir 10 juta yang nonton video klipnya,” tuturnya.
Pujian
Hasil karya Ivan Gojaya dalam album NOAH memperoleh berbagai pujian, terlihat dalam kolom komentar di YouTube NOAH Official.
Akun @adisaifulrizal berkomentar, “Audio lagunya sempurna banget di telinga, diulang2 tetep keren.”
Lalu akun @iwan.jf berkomentar, “titip salam min buat yang mixing mastering, mau berguru.”
Dan masih banyak lagi.
Advertisement
Proses yang Unik
NOAH & Ivan Gojaya Melanjutkan Kerja Sama di “Hari yang Cerah”Alhasil, melanjutkan kolaborasi yang telah terjalin, Ivan Gojaya kembali didapuk untuk terlibat di album NOAH berikutnya “Hari yang Cerah” di lagu “Kota Mati” dan “Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi”.
Ivan Gojaya juga bercerita bahwa proses mixing dan mastering dilakukan tanpa pertemuan tatap muka.
“Yang unik dari proses pengerjaannya … semuanya dilakukan secara online,” katanya.
Selain karena rasa tanggung jawab untuk meminimalisasi penularan COVID-19 di masa sekarang ini, proses pengerjaan keempat lagu tersebut memang terbilang cepat dan lebih efisien dengan mengandalkan beberapa sesi virtual yang melibatkan Kang Capunk, produser dari kedua album tersebut, yang berada di Bandung.
Mas Teddy selaku A&R Musica Studio’s yang berlokasi Jakarta, Ariel, Lukman, dan David di kota masing-masing, dan Ivan Gojaya di studio ROEMAHIPONK, Karawaci.
Nikmati hasil karya Ivan Gojaya dalam lagu NOAH di album “Bintang di Surga” dan “Hari yang Cerah” di playlist Mixed by Ivan Gojaya, lengkap dengan lagu-lagu lain yang pernah dikerjakan oleh Ivan Gojaya.