Liputan6.com, Jakarta Keju belakangan jadi primadona emak-emak di Indonesia karena bisa diaplikasikan dalam banyak hidangan. Namun, Chef Juna menyebut masih banyak salah kaprah dalam mengolah keju.
“Yang pertama, salah kaprahnya adalah keju harus mahal,” cowok bernama asli Juna Rorimpadey menjelaskan. Padahal, tak perlu memaksakan bujet demi keju. Yang penting, tahu kualitas dan teknik mengolah.
Advertisement
Baca Juga
Kedua, keju kalau kena panas harus meleleh. Karenanya, emak-emak memburu keju dengan karakter mudah meleleh dan meyakini jenis ini terbaik. Juri MasterChef Indonesia meluruskan, itu tak 100 persen benar.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mentang-mentang Kena Panas
“Selalu yang dicari seperti itu. Padahal banyak keju yang mudah meleleh justru rasanya kurang mantap, kurang sharp dan gurih,” katanya dalam konferensi pers virtual Peluncuran WinCheez Gold 170 gram, Selasa (22/3/2022).
“Jadi keju tuh bukan mentang-mentang kena panas, terus pasti meleleh. Ada cara-caranya, tergantung dia keju yang mana,” beri tahu Chef Juna. Terakhir, keju berjarak dengan masakan khas Indonesia.
Advertisement
Berjarak dengan Masakan Indonesia?
Dengan kata lain, hanya bisa diaplikasikan untuk olahan kudapan dan kue. Padahal, kini banyak masakan khas Indonesia yang bisa “dinikahkan” dengan keju. Ayam geprek keju dan bakso isi keju, misalnya.
“Di luar sana banyak ayam geprek keju dan bakso yang didalamnya ada keju. Itu hidangan khas Indonesia. Banyak kok. Kita masih kembangkan ke arah sana pelan-pelan. Memang tidak semuanya bisa dengan keju tapi masih banyak yang bisa kita uji coba dengan keju,” ulasnya.
Ayam dan Keju
Dalam kesempatan itu, narasumber lain yakni Chef Yongki Gunawan, merekomendasikan kreasi menu ayam terasi dengan keju. Mendengar ini, Chef Juna langsung membayangkan ayam di-coating tepung lalu di-glaze sambal terasi.
“Nanti di wajan yang masih panas, kita taburi keju yang diparut, langsung kita matikan apinya dan angkat. Sudah saling melengkapi tuh keju (disajikan dengan ayam),” sahutnya. Board of Director PT. Bangun Rasaguna Lestari, Nakim Hardja, menyambut hangat kreasi ini.
Advertisement
Pencarian Resep di Google
Nakim menyebut, pencarian resep baru di Google selama pandemi Covid-19 meningkat hingga 30 persen. Banyak resep viral yang menginspirasi para ibu berkreasi di dapur. Fenomena tersebut mendorong dan menginspirasi para ibu memulai usaha kuliner dari rumah.
“Berangkat dari pemahaman ini, WinCheez ingin menginspirasi para ibu Indonesia khususnya mompreneur dengan mendedikasikan tema ‘Jawaranya Ibu Juara’ dalam peluncuran WinCheez Gold 170 gram,” cetusnya sembari berharap varian ini jadi sahabat para ibu di dapur.