Chef Juna Luruskan 3 Salah Kaprah Emak-Emak Dalam Memilih dan Mengolah Keju

Chef Juna belakangan kerap jadi rujukan para ibu dalam memilih dan mengolah bahan pangan. Kali ini, perkara keju.

oleh Wayan Diananto diperbarui 22 Mar 2022, 14:40 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 14:40 WIB
Chef Juna. (Foto: Dok. Instagram @junarorimpandeyofficial)
Chef Juna. (Foto: Dok. Instagram @junarorimpandeyofficial)

Liputan6.com, Jakarta Keju belakangan jadi primadona emak-emak di Indonesia karena bisa diaplikasikan dalam banyak hidangan. Namun, Chef Juna menyebut masih banyak salah kaprah dalam mengolah keju.

“Yang pertama, salah kaprahnya adalah keju harus mahal,” cowok bernama asli Juna Rorimpadey menjelaskan. Padahal, tak perlu memaksakan bujet demi keju. Yang penting, tahu kualitas dan teknik mengolah.

Kedua, keju kalau kena panas harus meleleh. Karenanya, emak-emak memburu keju dengan karakter mudah meleleh dan meyakini jenis ini terbaik. Juri MasterChef Indonesia meluruskan, itu tak 100 persen benar.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mentang-mentang Kena Panas

Chef Juna. (Foto: Dok. Instagram @junarorimpandeyofficial)
Chef Juna. (Foto: Dok. Instagram @junarorimpandeyofficial)

“Selalu yang dicari seperti itu. Padahal banyak keju yang mudah meleleh justru rasanya kurang mantap, kurang sharp dan gurih,” katanya dalam konferensi pers virtual Peluncuran WinCheez Gold 170 gram, Selasa (22/3/2022).

“Jadi keju tuh bukan mentang-mentang kena panas, terus pasti meleleh. Ada cara-caranya, tergantung dia keju yang mana,” beri tahu Chef Juna. Terakhir, keju berjarak dengan masakan khas Indonesia.


Berjarak dengan Masakan Indonesia?

Chef Juna. (Foto: Dok. Instagram @junarorimpandeyofficial)
Chef Juna. (Foto: Dok. Instagram @junarorimpandeyofficial)

Dengan kata lain, hanya bisa diaplikasikan untuk olahan kudapan dan kue. Padahal, kini banyak masakan khas Indonesia yang bisa “dinikahkan” dengan keju. Ayam geprek keju dan bakso isi keju, misalnya.

“Di luar sana banyak ayam geprek keju dan bakso yang didalamnya ada keju. Itu hidangan khas Indonesia. Banyak kok. Kita masih kembangkan ke arah sana pelan-pelan. Memang tidak semuanya bisa dengan keju tapi masih banyak yang bisa kita uji coba dengan keju,” ulasnya.

 


Ayam dan Keju

Chef Juna
Chef Juna (Dok.Instagram/@junarorimpandeyofficial/https://www.instagram.com/p/B-lYJcKjQs_/Komarudin)

Dalam kesempatan itu, narasumber lain yakni Chef Yongki Gunawan, merekomendasikan kreasi menu ayam terasi dengan keju. Mendengar ini, Chef Juna langsung membayangkan ayam di-coating tepung lalu di-glaze sambal terasi.

“Nanti di wajan yang masih panas, kita taburi keju yang diparut, langsung kita matikan apinya dan angkat. Sudah saling melengkapi tuh keju (disajikan dengan ayam),” sahutnya. Board of Director PT. Bangun Rasaguna Lestari, Nakim Hardja, menyambut hangat kreasi ini. 


Pencarian Resep di Google

Chef Juna menghadiri konferensi pers Peluncuran WinCheez Gold 170 gram, di Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Chef Juna menghadiri konferensi pers Peluncuran WinCheez Gold 170 gram, di Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Nakim menyebut, pencarian resep baru di Google selama pandemi Covid-19 meningkat hingga 30 persen. Banyak resep viral yang menginspirasi para ibu berkreasi di dapur. Fenomena tersebut mendorong dan menginspirasi para ibu memulai usaha kuliner dari rumah.

“Berangkat dari pemahaman ini, WinCheez ingin menginspirasi para ibu Indonesia khususnya mompreneur dengan mendedikasikan tema ‘Jawaranya Ibu Juara’ dalam peluncuran WinCheez Gold 170 gram,” cetusnya sembari berharap varian ini jadi sahabat para ibu di dapur.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya