Yura Yunita Pernah Belajar ke Guru Vokal Michael Jackson, Teringat Trauma hingga Menangis

Liputan6.com, Jakarta Yura Yunita kini dikenal sebagai salah satu penyanyi muda Tanah Air yang terbilang produktif. Sejak berkarier pada 2014 silam, Yura sudah mencetak belasan single serta tiga buah album. Ia juga sudah empat kali menerima penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia.

Meskipun produktif dan berprestasi, rupanya Yura sempat dilanda kendala dalam hal teknis suaranya. Diakui oleh penyanyi 31 tahun ini, salah satu hal yang membuatnya cemas selama bernyanyi di atas panggung ataupun rekaman adalah nada-nada tinggi yang bisa digapainya.

Lantaran hal itu, Yura pun memberanikan diri mengikuti kelas yang dibuka oleh guru vokal mendiang raja pop dunia Michael Jackson. Guru vokal tersebut ternyata sangat disiplin hingga membuat Yura Yunita sempat menangis. Namun karena tekadnya yang kuat, ia sukses menjalani kelas tersebut.

Hal ini diakui Yura Yunita saat tampil di kanal YouTube Vindes milik Vincent Rompies dan Desta Mahendra. Kepada dua musikus sekaligus presenter tersebut, Yura menjawab pertanyaan-pertanyaan yang jarang diketahui orang termasuk pengalamannya diajari guru vokal Michael Jackson.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Awalnya, Yura ditanya mengenai pengalaman dirinya mengikuti les vokal meskipun namanya sudah terkenal. Tak ragu-ragu, Yura pun menjawab bahwa ia pernah beberapa kali mengikutinya termasuk saat diajari oleh guru vokal Michael Jackson di Bali.

"Les pernah juga itu waktu SMP ya. Cuma kemarin 2019 sempat ikut vokal master class bareng guru vokalnya Michael Jackson, datang ke Bali," ungkap Yura Yunita dalam video yang diunggah belum lama ini.

"Wah ternyata kelas vokal itu bukan hanya teknik aja, tapi untuk mencapai kedalaman tertentu bisa mencapai sebuah teknik justru kita harus membuka luka-luka lama lebih kayak psikologis, sih," ujar Yura menyambung.

Yura juga tak malu-malu mengakui bahwa sebelum mengikuti les tersebut di mana kala itu namanya sudah dikenal secara nasional, ia sempat memiliki kekurangan dalam mengambil nada-nada tinggi.

Selama mengikuti master class tersebut, rupanya ada berbagai tahapan yang harus dilalui agar bisa dianggap lulus. Salah satunya adalah dengan membuka trauma di masa lalu.

"Dulu gue takut ngambil nada-nada tinggi, itu jadi pertanyaan gue ke sana. Kelas itu kan camp 5 hari di sana. Hari pertama kita buka masalahnya, hari kedua kita kayak buka trauma masa lalu gitu," kenang Yura.

Alhasil, Yura pun sempat dibuat menangis lantaran traumanya di masa lalu terus diungkit. Rupanya metode tersebut sukses membuatnya megambil nada-nada tinggi sewaktu menyanyikan lagu-lagu tertentu.

"Jadi yang harus dihadapi trauma masa lalu. Pokoknya semua itu menangis satu jam di panggung karena dipancing-pancing pertanyaan setelah nyanyi. Yang kemarin enggak sampai nadanya, setelah itu bisa nyampe, lo!" ujar Yura.