Sinopsis dan Review Thor: Love and Thunder, Seperti Nonton Lawakan ala Superhero MCU

Thor: Love and Thunder punya banyak PR untuk diselesaikan, yakni mengisi gap antara film ini dengan plot di film-film yang menampilkan sang Dewa Guntur sebelumnya.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 06 Jul 2022, 10:28 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2022, 10:28 WIB
Thor: Love and Thunder. (Jasin Boland/Marvel Studios-Disney via AP)
Thor: Love and Thunder. (Jasin Boland/Marvel Studios-Disney via AP)

Liputan6.com, Jakarta Di atas kertas, ada banyak alasan untuk menantikan Thor: Love and Thunder. Mulai dari kembalinya Taika Waititi di kursi sutradara, transformasi Jane Foster (Natalie Portman) sebagai  The Mighty Thor, hingga akting Christian Bale yang kelihatan menakutkan dengan dandanan Gorr The God Butcher.

Apakah film solo Thor keempat ini layak mendapatan hype seperti ini? Simak dulu sinopsis filmnya berikut ini, dan Anda tentukan sendiri.

Setelah peperangan melawan Thanos, Thor (Chris Hemsworth) yang sebelumnya punya badan berlemak dan perut buncit ala bapak-bapak, menempa kembali dirinya untuk kembali tampil layaknya superhero. Bersama gerombolan Guardian of The Galaxy, ia menolong warga jagat raya yang membutuhkan.

Sampai akhirnya, dari radar, ia menemukan bahwa salah satu kawan lamanya butuh pertolongan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ikrar Gorr Sang Pembantai Dewa-Dewa

Christian Bale di Trailer Thor: Love and Thunder. (tangkapan layar YouTube/ Marvel Entertainment
Christian Bale di Trailer Thor: Love and Thunder. (tangkapan layar YouTube/ Marvel Entertainment

Dari sahabat lamanya ini, Thor mendapat informasi bahwa tengah beraksi satu sosok bernama Gorr The God Butcher (Christian Bale), yang punya satu misi mengerikan.

“Inilah ikrarku. Semua dewa bakal mati,” begitu janji yang diucap Gorr, pemilik pedang terkutuk Necrosword yang mampu membinasakan dewa. Tekad Gorr luar biasa kuat, karena dendam kesumatnya di masa lalu. Baginya, para dewa hanyalah makhluk egois, yang bahkan tak peduli pengikutnya sendiri.  

Asgard, adalah tujuan Gorr selanjutnya.

Jane Foster The Mighty Thor

Thor: Love and Thunder. (Jasin Boland/Marvel Studios-Disney via AP)
Thor: Love and Thunder. (Jasin Boland/Marvel Studios-Disney via AP)

Mendengar perkataan tersebut, Thor langsung melesat menuju New Asgard, yang kini jadi bak tempat pariwisata di bumi, dan dipimpin oleh King Valkyrie (Tessa Thompson). Kebetulan, Gorr memang sedang menyerbu New Asgard dengan membawa pasukan bayangannya.

Di sela pertarungan, Thor bertemu dengan dua hal yang tak disangka-sangkanya. Pertama adalah Mjolnir, palunya yang dihancurkan Hela. Kedua, Jane Foster (Natalie Portman), sang mantan kekasih yang kini menguasai Mjolnir dan menggunakan nama The Mighty Thor.

Mau tak mau, mereka menyatukan kekuatan untuk mengalahkan Gorr dan menyelamatkan anak-anak Asgard yang diculik sang pembantai dewa-dewa. Rasa yang dulu pernah ada, pelan-pelan muncul kembali.

Di sisi lain, Jane menyembunyikan satu fakta dari Thor soal alasan dirinya kini mengusai Mjolnir, yang berhubungan dengan hidup dan matinya.

Monolog Korg

Thor: Love and Thunder. (Jasin Boland/Marvel Studios-Disney via AP)
Thor: Love and Thunder. (Jasin Boland/Marvel Studios-Disney via AP)

Thor: Love and Thunder punya banyak PR untuk diselesaikan, yakni mengisi gap antara film ini dengan plot di film-film yang menampilkan sang Dewa Guntur sebelumnya. Mulai dari transformasinya dari Thor gembrot di Avengers: End Game hingga penyebab hubungan Jane-Thor putus di tengah jalan.

Semua diselesaikan lewat satu jalan: monolog Korg (Taika Waititi) yang dilengkapi montase adegan pendukung. Ya, kurang lebih peran penting Korg di film ini hanya sebagai narator saja.

Christian Bale

Hal lain yang sangat terasa dari Thor: Love and Thunder adalah porsi lawakan yang begitu padat. Mulai dari one-line jokes berupa celetukan singkat khas film-film MCU, hingga lawakan yang berulang di beberapa bagian.

Ada yang benar-benar menggelikan seperti kecemburuan Stormbreaker, hanya saja kadang di beberapa titik hal ini terasa berlebihan atau dipaksakan jadi lucu. Ada pula lelucon daur ulang teater Thor – Loki seperti yang sebelumnya muncul di Thor: Ragnarok, dan kembali menghadirkan Matt Damon.

Alhasil, durasi film yang sepanjang dua jam ini terasa seperti nonton lawakan ala MCU. Untung ada Christian Bale yang mampu memberikan drama emosional untuk mengimbangi segala lawakan ini.

Ya, Gorr memang mengerikan—dan ini tak cuma soal penampilannya saja. Christian Bale memberikan dimensi lain kepada karakter ini. Soal dendam, kesepian, hingga rasa sakit hati yang mendalam. Keberadaannya, cukup menjadi alasan untuk menonton film ini.

Thor: Love and Thunder mulai tayang di bioskop Tanah Air pada hari ini, Rabu (6/7/2022).

infografis journal
infografis journal 5 Film Horor Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya